Medan  

47 Seniman dari Berbagai Negara Ramaikan Festival Mural di Flyover Amplas

Para seniman melukis di di fly over Amplas kecamatan Medan Amplas,Kota medan,Minggu 19/11/2023

MEDAN | Festival Mural Medan Street Art 2023 yang diikuti 47 seniman lukis lokal hingga mancanegara, menjadi pusat perhatian para pengguna jalan di Flyover Amplas Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat – Minggu (17-19 November 2023).

Anna Bronza seniman dari Rusia mengatakan sangat senang dan bangga bisa berpartisipasi kembali dalam event Festival Mural Medan 2023. Pada tahun 2022 lalu muralis yang telah lama menetap di Bali ini pun ikut serta melukis di Jalan Pegadaian Medan.

“Melalui media instagram medanstreetart, sebagai penyelenggara kegiatan yang didukung Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Untuk mengikuti acara ini harus menyertakan mural yang pernah peserta lakukan.

Lain halnya dengan seniman mural asal Malaysia, Amir, mengakui baru pertama sekali ke Kota Medan.

“Saya tertarik sekali selama mengikuti festival ini. Baru pertama kali ke Medan, khusus mengikuti festival ini. Dan menjadi bagian dari acara ini, setelah muralnya dipilih penyelenggara untuk mengikuti festival ini,” sebutnya.

“Semua ditanggung panitia, dari tiket pesawat, makan, minum dan penginapan. Saya juga seniman mural di Malaysia,” ucapnya lagi.

8 Negara

Sementara itu, Bobi Septian selaku penyelenggara acara mengatakan, Festival Mural Steer Art Medan 2023 ini, diikuti 8 nagara di antaranya Indonesia, Rusia, Kanada, Ukraina, Malaysia, Thailand, Jepang dan Venezuela, atau sekitar 47 artis seniman.

“Dari Medan sendiri ada sekitar 16 (seniman). Lainnya dari luar Medan ada Jakarta, Semarang, Yogya, Surabaya, Tangerang, Depok, Aceh, Padang, Jambi,” ungkap Bobi.

Menurut Bobi, festival ini terselenggara berkat dukungan Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang mulai memberikan perhatian kepada seniman mural di Medan.

“Tujuannya adalah bagaimana space yang dulunya tidak pernah disentuh dan kurang tertata, kita hadir untuk berkolaborasi menatanya dari segi seni,” katanya.

Bobi, juga mengatakan tidak ada kepentingan ataupun unsur lainnya dari terselenggaranya festival ini.Selain untuk memberikan ruang kreatifitas bagi para seniman kota Medan, agar tersalurkan pada tempatnya.

“Ekosistem seni, ekosistem kreatif terbangun di Kota Medan yang selama ini, tidak ada ruang. Malah walikota kepentingannya cuma satu memfasilitasi semua kalangan dari berbagai kelompok kretifitas,” jelasnya.

Kegiatan yang terlaksana sejak 17 hingga 19 November 2023, pada puncak acara diadakan bazar, kompetisi lukis tingkat SMP, pameran foto dari Pewarta Foto Indonesia(PFI) Medan serta panggung hiburan yang diisi musisi lokal kota Medan.

Reporter ; Iwan