Aceh  

Diduga Lumpuh Akibat Vaksin, Keluarga Fathayatul Ahmad Minta Tanggungjawab Pemkab Aceh Selatan

Kondisi Fathayatul Ahmad, S.Pd., M.Pd, wartawan Media Harian Rakyat Aceh yang terbaring di RSUD-ZA. (Foto/ist)

ACEH SELATAN I Fathayatul Ahmad, S.Pd., M.Pd, wartawan Media Harian Rakyat Aceh wilayah tugas di Kabupaten Aceh Selatan saat ini hanya bisa berbaring akibat kakinya tidak bisa digerakkan lagi pasca divaksin tahap pertama tanggal 12 Juli 2021 di Kecamatan Samadua.

Menurut pengakuannya pasca disuntik vaksin ia sudah merasakan kelainan pada tubuhnya, namun kondisi tersebut tak terlalu di hiraukan karena dia beranggapan gejala seperti itu juga dialami oleh warga lain setelah vaksin.

“Namun selang beberapa Minggu kaki saya sudah sulit saya gerakkan dan akhirnya saya terpaksa di rawat di RSUD-ZA Tapaktuan,” ungkapnya.

Setelah menjalani perawatan di RSUD-YA kondisinya juga tidak kunjung membaik dan akhirnya harus di rujuk ke RSUD-ZA Banda Aceh.

Saat ini, Fathayatul Ahmad masih dirawat di RSUD-ZA Banda Aceh dengan kondisi kaki belum bisa digerakkan.

“Tidak ditemukan adanya penyakit bawaan. Semua hasil yang telah diperiksa semuanya normal. Dari pihak Rumah Sakit di bilang obatnya terapi, apakah tidak ada pengobatan yang lebih bagus dari terapi,?” tanya Usratul Ahmad abang kandung Fathayatul Ahmad dalam percakapan memalui WhatsApp, Selasa (28/09/2021).