ACEH SELATAN | Bantuan yang sudah disalurkan dari pihak Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan ke masing-masing penerima baik berupa bantuan Modal Usaha maupun dalam bentuk Bantuan Pembangunan Rumah, Rehab Rumah jangan coba main main dan harus kita awasi bersama.
Sehingga bantuan berasal dari masyarakat Aceh Selatan melalui Zakat dan Infaq yang ditunaikan dapat berdayaguna sehingga para Muzakki yang berzakat dan Munfiq yang berinfak tidak kecewa, kata Kepala Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan Gusmawi Mustafa Kepada awak Media, Kamis (5/9/2024).
Bantuan berupa rehab rekon ataupun bangun baru itu tentunya bervariasi jumlah dana yang disalurkan kepada si penerima, sehingga mulai dari Labuhanhaji Barat hingga Kluet Timur itu tetap agak berbeda jumlah dana untuk bantuan bangunan rumah, khusus Pucuk Lembang dan Wilayah Bakongan, Kota Bahagia dan Trumon Timur berbeda jumlahnya dengan kecamatan yang lain, tuturnya.
Adapun jumlah dana yang disalurkan seperti untuk warga Pucuk Lembang Kluet Timur dan wilayah timur di Kabupaten Aceh Selatan setiap pembangunan rumah itu sebesar Rp75 juta sedangkan untuk daerah lain Rp70 juta, selain dari harga material yang terus meningkat ditambah juga ongkos tukang yang meningkat, sehingga para penerima bantuan baik untuk rumah rehab rekon maupun bangunan baru diharapkan dapat dibangun sesuai dengan program dan perencanaan yang lebih matang, harapnya.
Sehingga bantuan terhadap si penerima tidak sia sia dan dapat di manfaatkan sebagai mana mestinya seperti rumah layak huni yang sebelumnya, bangunannya layak huni dan sekarang sudah layak huni dengan bantuan dari Baitul Mal Aceh Selatan.
“Seluruh Unsur Masyarakat mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk mengawasi pelaksanaan Program Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan. Kawal kami untuk dapat menjalankan amanah dari Muzakki dan Munfiq ini,” sambung Gusmawi Mustafa.
Tahun Anggaran 2024, Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan melaksanakan kegiatan Pembangunan Rumah Baru sebanyak 28 Unit, Rehab Berat sebanyak 10 unit dan Rehab Ringan sebanyak 25 unit tersebar di sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan berdasarkan Proposal yang telah masuk.
Baitul Mal merekrut Tim Teknis sebanyak 4 orang yang untuk memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Program Rumah, dimana pencairan dana sebesar 60 % pada tahap I dan sisanya setelah pelaksanaan dan realisasi pembangunan telah melebihi 60 %.
Dan bangunan rumah bantuan tak layak huni juga dilakukan peletakan batu pertama yang berlangsung pada hari Senin, 2 /9/ 2024 yang bertempat di Gampong Gunung Rotan Kecamatan Labuhanhaji Timur langsung dilaksanakan oleh Penjabat Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma, S.STP, M.Si diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Kamarsyah, S.Sos, MM
Ini salah satu pembangunan rumah tak layak huni merupakan Program Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2024.
Adapun yang hadir di acara peletakan Batu Pertama yakni Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan serta anggota Badan BMK Aceh Selatan Tgk. Misbar Basri, Syafriadi, Kepala Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan Gusmawi Mustafa dan Asmara Bakti selaku Kasubbag Pemberdayaan sekaligus PPTK Zakat dan Kasie PMG yang mewakili Camat Labuhanhaji Timur yang merangkap sebagai Penjabat Keuchik Gunung Rotan Labuhanhaji Timur.
Peletakan batu pertama ini sebagai awal dari pelaksanaan program Pembangunan Rumah dan Rehab Rumah yang didanai oleh Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan yang berasal dari Zakat dan Infaq yang ditunaikan oleh Masyarakat Aceh Selatan.
H. Kamarsyah menyampaikan bahwa pembangunan rumah menjadi sebuah kebutuhan dan harapan banyak masyarakat kita yang belum memiliki rumah secara layak.
Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan Taufik Hidayat Harahap menyampaikan ucapan terimakasih kepada para Muzakki dan Munfiq sehingga dapat bermanfaat maksimal bagi para mustahiq
Lebih lanjut,Pencairan Dana langsung kepada Rekening Mustahiq, tidak ada pemotongan apapun, Tim Pelaksana Kegiatan Baitul Mal tidak mengarahkan atau mengintervensi pemilihan tukang, toko bangunan, pembelian material sehingga diharapkan agar peran serta masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pembangunan rumah berjalan dengan baik dan optimal, pungkasnya.
YUNARDI.M.IS