Tarutung-ORBIT: Miris saksikan proyek lapisan penetrasi (Lapen) di dusun Lumbantobing Desa Lumban Tongatonga Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut.
Pasalnya, sesuai pantauan Orbitdigitaldaily.com pekerjaan pengaspalan jalan baru berumur 2 bulan usai dikerjakan sudah ditumbuhi bibit semak belukar.
Menyikapi hal itu, masyarakat pemerhati pembangunan menyoroti kwalitas bangunan tersebut dengan menduga ada pengurangan volume saat pekerjaan.
“Jelas ada pengurangan volume penggunaan material dilihat dari suburnya tanaman diatas jalan beraspal itu,” kata Manafsir Nababan kepada Orbitdgitaldaily.com, Sabtu (23/2/2019).
Dikatakan, saat proses pekerjaan terpantau pemakaian perbandingan aspal dengan agregat penyusun Lapen saat itu asal-asalan. Dia meminta jajaran tim audit APIP dan BPK segera lakukan uji petik ke lokasi.
“Hendaknya untuk penyelamatan anggaran dan hindari kerugian keuangan negara dari proyek itu, ini harus atensi Inspektorat (APIP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kami masyarakat meminta mereka turun,” tegas Manafsir Nababan.
Kepala Desa Lumbantongatonga selaku penanggungjawab kegiatan menyatakan fisik lapen yang rusak akan diperbaiki dengan dana pribadi selaku pengguna anggaran.
“Kerusakan pekerjaan dapat diperbaiki selama enam bulan ini. Dan diperkenankan sesuai arahan TP4D saat itu diterangkan saudara Manahasa Sihombing dari Tipikor Polres,” kata Kepala Desa Lumban Tongatonga Eli Nababan menjawab Orbitdigital, Sabtu (23/2/2019).
Camat Siborongborong Siasep Manalu SSos saat dikonfirmasi agenda pemeriksaan fisik pihak APIP ke lokasi menyatakan belum diperiksa APIP.
“APIP belum melakukan pemeriksaan fisik di desa Lumbantongatonga, segera akan kita tinjau”, jawab Siasep Manalu lewat telepon selulernya. Od-Jum