Medan  

BAZNAS-Pelindo Gelar FGD Fasilitasi Kurikulum Berbasis Pengembangan Ekonomi Lokal

FGD di Kantor BAZNAS Kota Medan. Ist

MEDAN | Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Medan bekerja sama dengan Pelindo Regional I Belawan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Fasilitasi Kurikulum Berbasis Pengembangan Ekonomi Lokal pada SMK Perikanan Samudera Mikail Kampung Nelayan Seberang, Kamis (30/10/2025).

Sekretaris BAZNAS Kota Medan Eko Marhaendy mengatakan FGD ini salah satu komponen bantuan pendidikan untuk program penguatan sekolah berbasis sumber daya lokal sebagai episentrum pemberdayaan masyarakat di wilayah Kampung Nelayan Seberang.

“FGD ini merupakan langkah awal dari upaya kami mengumpulkan sasaran dan gagasan dari para stakeholder yang terlibat sebagai partisipan untuk dirumuskan sebagai kurikulum muatan lokal yang dapat diterapkan pada SMK Samudera Mikail selaku penerima manfaat,” tambahnya.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor BAZNAS Kota Medan ini, Wakil Ketua IV, Azwar selaku mewakili Ketua BAZNAS Kota Medan, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pelindo Regional I Belawan karena bersedia menyalurkan CSR-nya melalui program yang dirumuskan BAZNAS Kota Medan.

“Ketua BAZNAS Kota Medan saat ini sedang dalam masa pemulihan dari kondisi sakit. Beliau mengharapkan kegiatan ini berjalan lancar dan bermanfaat,” ucapnya.

Azwar juga menjelaskan beberapa kegiatan lainnya yang akan segera direalisasikan dalam waktu dekat, antara lain dukungan laboratorium, beasiswa peserta didik, dan stimulus honor tenaga didik.

Mewakili Pelindo Regional I Belawan, Basri Alam selaku Kepala Divisi Regional Pelayanan SDM dan Umum, menyampaikan respon positifnya terhadap kegiatan kerja sama ini.

“Pelindo pada prinsipnya akan terus mendukung kegiatan-kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat yang memiliki dampak berkelanjutan,” katanya.

FGD ini menghadirkan tiga orang narasumber sebagai pemantik diskusi. Rahmat Jamil SAg MPd spesiik membahas mengenai perancangan kurikulum; dari sisi pengelolaan potensi lokal di bidang industri kuliner disampaikan oleh Dosen Tata Boga Unimed, Prof Dr Erli Mutiara MSi; dan dari sisi pengalaman ekonomi kreatif disampaikan oleh Asesor Wirausahawan, Armita Rahmadiah Pasaribu ST.

FGD yang berlangsung sehari dimulai ini melibatkan partisipan dari berbagai pemangku kepentingan. Selain dari Pelindo Regional I Belawan; hadir juga utusan SMK Perikanan Samudera Mikail; Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara; LSM Pendidikan; dan ormas Islam antara lain Al Washliyah, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama. (Rel/OM-03)