Belum Serah Terima, Proyek Irigasi Dinas PUPR Taput Rp 1,3 M Ambruk

Belum Serah Terima, Proyek Irigasi Dinas PUPR Taput Rp 1,3 M Ambruk
Proyek Irigasi Dinas PUPR Taput Rp 1,3 M Ambruk. (Foto/Ist).

TAPUT I Belum genap berumur satu bulan kontrak berakhir, rehabilitasi jaringan proyek irigasi Dinas Pekerja Umum dan Penata Ruang Kabupaten Tapanuli Utara senilai Rp 1.374.690.108, menerjang rumah penduduk warga Desa Sitoluama, Kecamatan Pahae Julu – Tapanuli Utara, Senin, (18/10/2021) sore.

Proyek peninggian dinding saluran bersumber dana alokasi kusus (DAK) Tahun Anggaran 2021, dimenangkan CV Naga Star dan kontrak berakhir tanggal 19 September 2021. Namun, mirisnya proyek peningkatan ekonomi masyarakat justeru petaka bagi warga pasalnya pondasi irigasi ambruk sehingga material lumpur dan genangan air meluluhlantakkan seisi rumah.

“Kejadiannya, Senin (18/10/2021) sekitar pukul 16.00 WIB. Tiba – tiba tembok saluran irigasi ambruk dan seketika material lumpur menerjang dan menggenangi rumah,”ujar DHumontas Hutabarat warga Desa Sitoluama Kecamatan Pahae Julu – Tapanuli Utara.

DHumontas Hutabarat dalam postingan akun  media facebook menuturkan proyek senilai Rp 1.374.690.108, baru selesai dikerjakan sekitar satu bulan lalu dan masih tahap perawatan pihak kontraktor, menuai kritikan netizen.

“Belum selesai masa perawatan tetapi proyek sudah ambruk, diduga akibat kesalahan tehnis dan kami warga merasa dirugikan. Kami juga telah menyampaikan kerugian ke pihak Dinas PUPR dan kontraktor namun tidak direspon. Padahal rumah kami tidak bisa dihuni karena genangan air dan timbunan tanah yang terus memasuki rumah kami,” tulis DHumontas Hutabarat.