MADINA l Calon wakil bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution menyebut salah satu rahmat dari kehadiran Rasulullah SAW ke dunia adalah memuliakan kaum perempuan.
Hal itu disampaikan Atika Azmi saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di pelataran Masjid Al Haromain, Lingkungan VI Banjar Bolak Promosi, Kelurahan Kotasiantar, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sabtu (28/9/2024) malam.
Calon wakil bupati SAHATA (Saipullah-Atika) ini hadir atas undangan masyarakat. Dia terlihat mengenakan gamis biru bermotif bunga dipadu dengan jilbab biru. Tiba di lokasi, Atika langsung berbaur dengan kaum Hawa. Tidak terlihat kecanggungan pada dara kelahiran 1 Desember 1993 itu.
Melihat kehadiran Atika, beberapa kaum ibu mengabadikan momen tersebut dengan foto bersama wakil bupati perempuan pertama di Bumi Gordang Sambilan itu.
Di atas panggung, Atika memulai sambutannya dengan kemuliaan perempuan setelah kedatangan Rasulullah SAW.
“Masih ingat bapak-ibu waktu sekolah madrasah dulu, diceritakan dalam masa jahiliyah anak perempuan yang lahir dikubur hidup-hidup. Anak perempuan dipandang sebuah aib,” katanya.
Ikon politisi milenial Madina ini pun menyebutkan bahwa memuliakan Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kewajiban bagi umat Islam. Dia menceritakan, berdasarkan buku yang dibacanya, rasa senang Abu Lahab atas kelahiran Rasulullah diganjar Allah dengan meringankan hukuman bagi paman Nabi itu setiap Senin.
“Hanya karena rasa senang atas kelahiran Nabi Muhammad, Abu Lahab yang sudah dilaknat Allah mendapatkan keringanan azab. Itu menandakan Rasulullah benar-benar rahmatan lil alamin,” lanjutnya.
Atas hal itu, Atika Azmi mengajak masyarakat yang hadir untuk memperbayak membaca selawat kepada Rasulullah SAW.
“Rajin saja baca salawat belum tentu kita dipertemukan dengan Rasulullah, apalagi jarang-jarang,” sebut lulusan UNSW Australia ini.
Di sisi lain, calon wakil bupati nomor urut 2 ini berpesan kepada para orangtua untuk memperhatikan anak-anak dalam penggunaan ponsel. Saat ini, kata dia, banyak kejahatan terjadi lewat kecanggihan teknologi, termasuk pornografi dan peredaran narkoba.
“Dengan handphone itu lebih mudah. Cek aplikasi yang dipakai anak-anak, cek chatt-nya apakah ada transaksi narkoba,” pungkasnya.
Usai turun dari panggung, Atika menyerahkan santunan kepada anak yatim. Hal ini sesuai dengan isi tausiah yang disampaikan ustaz dalam acara itu bahwa salah satu bukti kecintaan kepada Rasulullah adalah memuliakan anak yatim.
Reporter : Sulaiman Nasution