KARO I Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang bersama Mentrri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA RI) Bintang Puspayoga, hadirI pembukaan Pesta Iman Anak dan Remaja (PIARA) Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Tahun 2024, di Komplek Taman Jubileum 100 Tahun GBKP, Sukamakmur, Kab. Deliserdang.
Hal itu dikatakan Kadis Kominfo Kabupaten Karo Frans Leonardo Surbakti SSTP, Kamis (4/7/2024) di ruang tunggu Kantor Bupati Karo Kabanjahe.
Menurutnya, Pesta Iman Anak dqn Remaja (PIARA) yang bertema “Being Faithful & Be useful.id” (beriman dan berguna), PIARA GBKP 2024 yang berlangsung mulai tanggal 1 sampai dengan 6 Juli 2024 diikuti sebanyak 13.653 anak dan remaja dan guru KAKR sebagai pendamping yang berasal dari seluruh Indonesia.
Dalam rangkaian acara ini, GBKP juga mendeklarasikan kebulatan tekad Gereja Batak Karo Protestan mewujudkan Gereja Ramah Anak dalam pelayanan yang dicanangkan langsung oleh Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE., MSi.
Sementara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada GBKP yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
“Tentu hari ini merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi saya bisa berada di tengah-tengah anak-anak hebat. Dan apresiasi setulus-tulusnya kami sampaikan kepada GBKP yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat strategis bagaimana kita memberikan pemenuhan hak dan perlindungan kepada anak-anak kita,” kata Menteri PPPA RI.
“Sumberdaya yang paling berharga bagi suatu bangsa bukanlah tambang atau minyak bumi melainkan sumber daya manusia, makanya akan menjadi penting bagi kita untuk berinvestasi yang besar bagi anak-anak yang mengisi sepertiga dari populasi Indonesia yang nantinya merekalah pemegang tongkat estafet masa depan bangsa dan negara yang kita cintai,” ujarnya.
Senada dengan Menteri PPPA RI, Pj. Gubernur Sumut, Dr Drs. H. Agus Fatoni, MSi mengatakan, kegiatan ini dimana dapat memberikan bekal iman dan pembentukan karakter kepada anak-anak sebagai modal agar anak-anak bisa menjadi generasi penerus dan yang kelak akan menjadi generasi emas di masa yang akan datang.
Reporter : Daniel Manik
