Camat Siborongborong: Pelayanan Kesehatan Harus Dimaksimalkan

TAPUT – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Silangit, menyelenggarakan rapat koordinasi lintas sektoral.

Pelaksanaan kegiatan diikuti para medis, Kades Pohan Tonga, camat dan muspika Siborongborong yang digelar di ruang rapat kantor camat Siborongborong, Senin (10/02/2020).

Dinas Kesehatan Tapanuli Utara (Taput) akan berupaya mengoptimalkan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, segenap elemen petugas medis Dinkes Kabupaten Tapanuli Utara, diharapkan dalam melakukan penanganan kepada pasien, harus sesuai dengan SOP.

“Mari kita bersama-sama, terus berupaya menggalakkan program kesehatan melalui pelatihan-pelatihan bagi tenaga medis sehingga tujuan akhir peningkatan pelayanan bisa optimal terlaksana,” ucap Kabid Yankes, dr Tonny Lumbantobing, Senin (10/02/2020).

Menurutnya, program peningkatan pelayanan kesehatan dapat terlaksana mulai dari Poskesdes, Puskesmas hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung.

“Kami siap untuk menindaklanjuti keluhan ketidakpuasan masyarakat baik dari segi tenaga dokter, bidan dan obat-obatan bagi pasien, kita tidak mau pelayanan bagi masyarakat jadi terhambat,” katanya.

Camat Siborongborong, R.W Josua Napitupulu, S.STP, M.Si menekankan kepada semua petugas kesehatan di wilayah Siborong-borong, agar kedepan untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat dengan serius, serta mampu mengucap syukur akan tugas yang diberikan negara kepada masing-masing ASN.

“Laksanakan tugas sepenuh hati, berikan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah masing-masing untuk memelihara kebersihan lingkungan,” ucap Josua.

Saya tegaskan, dalam waktu dekat, akan segera kami lakukan monitoring pelayanan kesehatan masyarakat ke masing-masing unit Poskesdes dan Puskesmas di wilayah Siborong-borong. “Selain itu, diimbau kepada semua para petugas medis, agar bersama-sama  dan peduli dalam hal penanganan sampah dan Jamban,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama Ka. UPT Puskesmas Silangit, dr Lamtiur Sihombing mengungkapkan, untuk terciptanya pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tentu butuh berbagai faktor penunjang sarana dan prasarana, tenaga medis yang lengkap serta intensif dalam melaksanakan tugas.

Selain itu, sekaitan dengan fasilitas yang masih belum memadai akibat keterbatasan anggaran, diminta pelayanan jangan kendor.

”Kita sama-sama mengupayakan pembenahan poskesdes dan saling mengusulkan agar dapat ditampung di APBD maupun dari Dana Desa (DD) pembiayaannya,” katanya.

Kabid P2P, Risma Panjaitan menyampaikan, dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah laksanakan sistem rujukan yang benar, mulai dari tingkat Poskesdes, Puskesmas hingga rujukan ke RSUD,” ucapnya.

“Jangan mencoba-coba meniru obat yang diberikan dokter. Selain itu, penanganan pasien penyakit tidak menular ataupun BDB,” tegas Risma Panjaitan.

Risma menambahkan, terkait Virus Corona, diharapkan kepada semua petugas medis, agar melakukan pengarahan berupa sosialisasi di wilayah kerja masing-masing dan bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tetapi berikanlah arahan yang sebenarnya,” katanya.

Reporter : Juliber Silitonga