Medan  

Cegah Stunting, Lurah Polonia Ajak Warga Konsumsi Daun Kelor

Lurah Polonia Hadi Wahyudi Harahap. (Foto/Ist)

Dalam kesempatan itu, Hadi Wahyudi Harahap juga memberitahu cara pengelolaan daun kelor tersebut salah satunya dengan cara di seduh.

“Salah satu cara menikmati manfaat daun kelor ini dengan cara seduhan air panas tanpa perlu dimasak sehingga vitamin yang terkandung di daun kelor tersebut tidak rusak, serta sayur hasil seduhan tersebut bisa dikonsumsi dan baik bagi kesehatan anak dan ibu hamil demi mencegah anak menderita stunting” jelasnya.

Semenjak dibagikan nya daun kelor tersebut kepada warga penderita stunting, Hadi Wahyudi Harahap menyebutkan terjadi peningkatan penyembuhan pada balita penderita stunting. Dimana sebelumnya di Kelurahan Polonia ini terdapat lima orang balita penderita stunting kini hanya tinggal 3 orang balita saja.

“Alhamdulillah jumlah balita penderita stunting semakin berkurang, kini hanya tinggal 3 orang anak saja, dua anak sudah sembuh.” ucapnya bersyukur.

Program inovasi “sarusake” ini juga dikatakan Hadi Wahyudi Harahap sebagai tindak lanjut dari arahan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Dimana Wali Kota Medan ingin agar seluruh OPD berkolaborasi mengatasi permasalahan stunting di kota Medan.

“Inovasi ini kami hadirkan untuk mendukung program prioritas dari Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution di bidang kesehatan, karena bapak Wali Kota ingin penderita stunting berkurang di kota Medan.” ujarnya.

Sementara itu Nuraini yang mendapatkan pemberian makanan tambahan dan daun kelor untuk anaknya mengakui berat badan anaknya bertambah semenjak mengkonsumsi daun kelor.

“Alhamdulillah berat badan anak saya bertambah 1 kg, dari sebelumnya 8 kg kini menjadi 9 kg.” kata Nuraini.

Oleh sebab itulah Nuraini menyampaikan terimakasih kepada Kelurahan Polonia yang sudah peduli kepada warganya penderita stunting. (Red)