MEDAN | Debat publik kedua pasangan calon Gubernur – Wakil Gubernur Sumut yang digelar KPU Provinsi Sumut di Hotel Santika Rabu malam (06/11/2024) terhadap dua pasangan calon (Paslon) Gunernur – Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1, M Bobby Afif Nasution – Surya dan paslon nomor urut 2, H Edy Rahmayadi – Hasan Basri Sagala semakin seru.
Debat publik yang dibuka Ketua KPU Provsu Agus Arifin dan disaksikan Forkopimda Sumut tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta para pendukung masing-masing paslon menyajikan visi dan misi masing-masing paslon.
Bobby – Surya yang mendapat kesempatan pertama dalam visi dan misinya didebat kedua menyampaikan jika terpilih nanti akan membantu daerah terpencil dan melakukan investasi di Sumut kedepannya serta akan menyelesaikan komplik pertanahan di Sumut.
Bobby – Surya juga mengapresiasi sikap Presiden RI Prabowo Subiantio yang telah menghapus hutang bagi UMKM di Indonesia.
Bahkan Bobby – Hasan juga mengkritik masalah pembangunan halaman rumah dinas yang menelan biaya Rp.2 miliar.
Dalam hal transportasi Boby – Surya juga menyampaikan keberhasilanya dalam menggunakan transportasi masal bus listrik yang ada di Kota Medan.
Sementara itu H Edy Ramayadi – Hasan Basri Sagala dalam visi dan misinya pada debat publik kedua akan meningkatkan transportasi publik, koneknivitas yang menghubungkan Jalan Nasional, Provinsi serta Kabupaten/Kota.
Begitu juga penggunaan akses internet dari Provinsi ke Kabupaten Kota. Terkait masalah lingkungan hidup di Sumut dan banyaknya tambang yang dapat menimbulkan komplik pertanahan serta daerah perbatasan Kabupaten/Kota.
Pada sesi debat publik kedua H Edy Rahmayadi – Hasan Basri Sagala juga mengkritik bus listik di Kota Medan dari Johor yang hanya 20 persen dinaiki masyarakat Medan karena masyarakat lebih memilih tansportasi lain. Ditambah lagi banyaknya Jalan-jalan rusak di Kota Medan.
Reporter : AM Tanjung