Diduga Lalai dalam Tugas, Pemkab Toba akan Dituntut Masyarakat Habinsaran

Ttragedi Habinsaran menghanguskan 9 rumah dan 3 terdampak

TOBA | Pemerintah Kabupaten Toba dituding telah melakukan kesalahan fatal sehingga merugikan masyarakat Habinsaran pascaterjadinya musibah kebakaran, Minggu (2/02/2025) tepatnya di RT 3 Parsoburan

Dikatakan, Ka. Satpol PP Harianto Butar Butar juga dinilai lalai dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai kepala di satuan Damkar, sejumlah masyarakat menuding bahwa orang nomor 1 di Damkar Toba ini tidak peduli bahkan sudah kehilangan sisi kemanusiaannya.

Lalai dalam tugas, Kasatpol PP dinilai kurang tanggap dengan kondisi Habornas, mobil Damkar rusak namun tidak direposisi dari daerah Balige ke Habornas mengingat jarak tempuh Balige – Habornas cukup jauh.

“Namun untuk tahun ini kita akan upayakan penambahan 2 unit mobil Damkar di Toba,” sebut Sekdakab Toba Agus Sitorus ketika dimintai keterangan terkait dengan tragedi Habinsaran menghanguskan 9 rumah dan 3 terdampak

Ditanya atas kelalaian tersebut sanksi apa yang akan diberikan, Agus menyebut dia belum bisa memutuskan karena harus memanggil satuan terkait dan adakan rapat serta kajian yang matang sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

Copot Kasatpol

Terpisah beberapa pemerhati sosial dan praktisi hukum menyebut kondisi ini miris, menimbulkan rasa prihatin yang mendalam bagi semua orang, keadaan ini mempertontonkan minimnya sisi kemanusiaan dan kepedulian pemkab Toba termasuk Kasatpol PP yang tidak melaporkan adanya kerusakan Damkar di Habornas sehingga pimpinan dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati baik sekda sehingga tidak ada koordinasi terkait kondisi tersebut

“Andaikan Kasat melaporkan pada pimpinan mungkin akan dicari solusi bagaimana penanggulangan termasuk reposisi Damkar sampai damkar Habinsaran selesai diperbaiki, karena setelah adanya musibah ini informasi yang beredar damkar Habinsaran sudah berbulan kondisi rusak, sebut pemerhati sekaligus putra daerah Habornas Hamkam Sitorus .

Tinggal abu

Terpisah masyarakat yang enggan namanya disebut, Senin (3/2/2025) sejatinya beberapa pemerhati dan korban perlu sekali menuntut Pemkab Toba atas kerugian yang dialami para korban di Habinsaran

“Pemkab Toba dinilai tidak peduli dengan keadaan masyarakat Habornas, kita memiliki Damkar namun kondisi rusak dan sudah berbulan terduduk, sementara sifatnya sangat urgen sebagai penanggulangan bencana, tolong evaluasi Kasatpol PP, kelalaian Kasatpol PP adalah bentuk kegagalan Pemkab Toba membina SKPD nya, copot Kasatpol PP Toba,” katanya berapi api.

Repoerter : Maria Sitorus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *