LANGSA | Penimbunan Lahan Praktik Pertanian Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kota Langsa, disambut baik oleh pihak sekolah setempat.
Sebut Anto seorang guru SMKN 5 Langsa, yang ditemui orbitdigital di lokasi proyek penimbunan. Selasa 24 Desember 2024.
Plang proyek tersebut, bersumber dari Pokok Pikiran (Pokir) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) 2024.
“Penimbunan lahan Praktek Pertanian Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kota Langsa, pihak sekolah, yakni, kami bukan pelaksana kegiatan. itu semua pekerjaan dari Provinsi Aceh tahun 2024.” Ujarnya.
Proyek timbunan lahan praktik pertanian SMK Negeri 5 Kota Langsa, di bawah Dinas Pendidikan Aceh untuk keperluan praktik pertanian bagi siswa SMK Negeri 5 Langsa. Walaupun dalam kondisi hujan timbunan ini telah selesai dikerjakan oleh pihak rekanan sebelum masa kontraknya berakhir atas nama CV. Goje Nawi Agung. Sumber dana APBA-P. Tahun 2024.
Sementara itu, salah satu petugas dari Dinas Pendidikan Aceh yang tidak menyebutkan namanya, saat meninjau lokasi SMK Negeri 5 Langsa, yang telah selesai ditimbun material, pekerjaan ini digunakan memang harus tanah dari perbukitan, bukan tanah pergunungan yang bercampur batu.
“Kita timbun sesuai anggaran yang telah tercantum di dalam draf kontrak kerja. Memang harus menggunakan material tanah bukit, justru demikian, itu kami timbun menggunakan tanah yang mudah untuk kegiatan praktek siswa bila nantinya mereka menanami berbagai jenis tanaman, seperti cabai, tumbuhan sayuran dan pohon lainnya,” ucap dia.
Di tempat terpisah seorang siswa SMK Negeri 5, Otong alias Azhari, menerangkan bahwa dari sekolah menyambut baik atas terbantunya penimbunan lahan demi keperluan praktik pertanian di SMK Negeri 5 Langsa. “Yang kami tahu dari pihak sekolah, proyek ini diberikan oleh Dinas Pendidikan Aceh,” ucap Azhari.
Ia berharap semua bantuan dari Pemerintah Aceh maupun dari pemerintah pusat, yang diberikan untuk sekolah mereka dapat mempermudah setiap kegiatan praktik belajar siswa SMK Negeri 5 Langsa di atas lahan timbunan yang diberikan seluas ini.
Reporter : Rusdi Hanafi
