MEDAN – Guna mencegah dan meminimalisir potensi penyelewengan dana bantuan sosial (Bansos) DPC Partai Gerindra Kota Medan meminta penyaluran bantuan sosial (Bansos) dikirimkan lewat rekening bank
Imbauan ini datang dari Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan, Bobby O Zulkarnain. Menurutnya, penyaluran sembako sangat rentan dengan penyelewengan.
“Kita berkaca pada penyaluran Bansos oleh Pemprovsu. Maksudnya bagus, tapi di tatanan bawah terjadi penyelewengan-penyelewengan sehingga ada takaran beras atau gula yang berkurang. Memang sedikit, tapi jika dikalikan jumlahnya akan sangat besar,” kata Bobby kepada orbitdigitaldaily.com, Jumat (22/5/2020).
Untuk penyaluran melalui rekening tersebut, kata Bobby, Pemko Medan bisa menggunakan data yang diusulkan berjenjang dari tingkat bawah dan diverifikasi oleh aparatur yang berkompeten.
Masyarakat pun bisa ikut mengawasi jika ada data yang tidak sesuai diajukan oleh kepala lingkungan. Misalnya ada warga yang harusnya tidak berhak namun ikut dimasukkan sebagai penerima.
“Dalam hal ini Pemko Medan harus bersikap tegas, cabut data yang tidak sesuai tersebut. Jika perlu mencopot aparatur yang berlaku tisak jujur,” tegasnya.
Dalam hal penanganan Covid-19 ini, Bobby meminta pemerintah tidak main-main lagi karena kondisinya sudah sangat serius.
“Masyarakat rerutama kelas menengah ke bawah sudah sangat kesulitan dengan kondisi ekonomi. Terlebih saat ini bersamaan dengan momen hari besar Idul Fitri, lalu disusul nanti tahun ajaran baru anak sekolah sehingga sangat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi,” pungkasnya. (Diva Suwanda)