Medan  

Gelar Peringatan ke-45 Tahun di Hamparan Perak, Pendiri IPMD Diharapkan Rekonsiliasi 

Hari kelahiran Ikatan Pelajar Mahasiswa Deli (IPMD) pada 30 Desember 1973 silam, Minggu (30/12-2018) diperingati secara sederhana namun khidmat di tanah kelahirannya di Taman Siba Indah, Hamparan Perak.
Keberhasilan IPMD menyalurkan beasiswa melalui yayasan kepada 400 penerima yang berhasil menyelesaikan S-1, 18 penerima bea siswa S-2 dan 6 (enam) orang penerima S-3 dengan puluhan miliar rupiah aset berupa gedung kembar megah IPMD Centre di Jalan Setia Budi Medan.
Sisi lain keberhasilan yang ditorehkan pendiri dalam mengukir perjalanan sejarah Yayasan Beasiswa IPMD selama empat puluh lima tahun berkiprah sejak didirikan.
Keberhasilan menyalurkan bea siswa kepada ratusan alumni penerima itu pula diharapkan akan terus berlanjut melalui amal wakaf bersama yang digagas para pendirinya kelak.
Apalagi di antara para penerima itu sudah ada yang  bergelar profesor, serta menduduki jabatan di sejumlah instansi pemerintah dan swasta terkemuka di tanah air.
Pendiri IPMD H Syarifuddin Siba SH, MH antara lain menguraikan sejarah berdirinya Yayasan Beasiswa IPMD yang dilandasi semangat keprihatinan dirinya betapa susahnya meraih cita cita akibat ketiadaan dana meski semangat untuk meraih cita cita sangat tinggi.
“IPMD lahir berkat manifestasi kesadaran berkumpul anak nelayan dan petani miskin, nestapa hina putus sekolah, terlunta mencari jalan untuk sekolah,” ujar Siba dengan nada haru.
Namun, tambah kandidat doktor hukum USU ini, betapa kelahiran IPMD di kala miskin namun pemikiran untuk berbuat bagi sesama anak miskin yang mustahil dilakukan kala itu  namun berkat semangat motivasi, ketekunan dan keyakinannya sebagai putera Melayu.
Akhirnya IPMD bangkit dengan primadona citra kerja memberikan beasiswa pada anak berprestasi yang kelak berjaya dan berjasa mencerdaskan, membangun umat manusia agar generasi bangsa tak gagal tumbuh.
Mabin dan Pantai Timur
Berbicara di hadapan para tokoh dan pendiri IPMD dan undangan lainnya yang hadir seperti Drs H Haris Fadillah M.Si (mantan Sekdakab Sergai), Prof Dr Ir H Hasnudi MS, guru besar Fakuktas Pertanian USU, Ketua PWI Sumut Hermansjah, Datok Subandi (Caleg  DPRD Sumut dari Partai Hanura),  pengusaha muda kelahiran Hamparan Perak, Emil Siba SE, Tokoh Muda Hamparan Perak OK Muhammad Hatta.
Serta ratusan undangan yang hadir terdiri dari para tokoh partai, dan masyarakat serta penerima bea siswa, melalui IPMD pula kata  Siba, tercatat sebagai satu satunya Ormas Melayu yang berhasil menyatu-padukan seluruh jagad rumpun Melayu se-Nusantara dengan gagasan membentuk Melayu Baru Indonesia (MABIN) pada 2014.
Tidak berhenti di situ saja, tercatat pada 2013 melalui IPMD juga berhasil menorehkan gagasan Kongres Masyarakat Pantai Timur dengan membidani kelahiran  Badan Kordinasi Pembangunan Masyarakat Pantai Timur (Badko PMPT) dengan misi mengembalikan lahan pantai dijamah pendatang yang kini jadi gersang diminta dipulihkan kembali untuk memakmurkan anak negeri.
Di tengah berbagai keberhasilan itu pula, diakuinya sejak 2017 yang lalu program penyaluran bea siswa mulai tersendat karena satu dan lain hal, namun Syariruddin Siba masih berharap prahara yang muncul bisa diselesaikan dan penyaluran bea siswa melalui pewakip sebagaimana kiprah yayasan beasiswa ini dirancang ke depannya dapat berjalan kembali.
Harapan serupa juga diutarakan para tokoh yang hadir mulai Haris Fadilah, Datok Subandi, Prof Dr Ir H Hasnudi MS dan Ketua PWI Sumut Hermansjah agar muncul rekonsiliasi di antara para tokoh yang berbeda pendapat di balik suksesnya penyaluran bea siswa sebelum ini.
Karena dengan kembali bersatunya para tokoh dibalik kejayaan IPMD berbagai program yang sudah digagas dan dilahirkan bisa terlaksana dan Melayu diharapkan bisa lebih fokus membangun masyarakat Pantai Timur di bawah kepemimpinan Gubsu Letjen TNI Purn Edy Rahamayadi.
Sebagaimana diketahui kejayaan IPMD sebagai penghimpun dan penyalur bea siswa sempat dirasakan penerima pada masa Walikota Medan dijabat Kolonel Purn. Bachtiar Djafar dua periode masa bakti 1995-2000 dan 2000-2005 dan berlanjut masa kepemimpinan Walikota Medan dijabat H Abdillah masa bakti 2005-2010 dan seterusnya.
Penghimpunan dana bea siswa itu dikelola oleh Yayasan Bea Siswa di bawah pembinanya H Syarifuddin Siba SH yang berhasil meletakkan pundasi sehingga tidak saja ratusan penerima rutin menerima bea siswa sampai studinya tuntas, tapi juga berhasil membangun aset berupa gedung megah IPMD Centre di tengah inti Kota Medan. Ril