Medan  

Gojek Bantah Terapkan Sistem Prioritas Orderan di Medan

Head of Regional Sumbagut, Dian Lumbantoruan. (orbitdigitaldaily.com/HOR)

MEDAN – Kantor Gojek Medan bereaksi pascaaksi demonstrasi ratusan mitra mereka.

Tudingan adanya penerapan sistem orderan prioritas sekaitan dengan aksi tersebut dibantah.

Head of Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Dian Lumbantoruan mengatakan, tudingan itu tidak benar dan berdasar.

“Berkaitan dengan aspirasi yang disampaikan mitra driver di Medan, perlu kami informasikan bahwa tidak ada sistem prioritas di Gojek,” sebut Dian kepada orbitdigitaldaily.com.

Menurutnya, yang saat ini tengah dilaukan Gojek adalah melakukan pembaharuan sistem untuk memudahkan mitra driver.

“Yang dilakukan oleh Gojek adalah pembaharuan sistem alokasi, dimana Gojek berkomitmen untuk terus meningkatkan kemudahan dan kenyamanan mitra driver dalam bekerja,” terangnya lagi.

Ia menjelaskan, dalam pembaharuan ini, pola dalam penerimaan orderan bagi mitra tidak lagi menerapkan cara lama. Bahwa mitra yang terdekat akan mendapatkan pesanan.

“Pada sistem ini, kedekatan dengan titik lokasi bukanlah satu-satunya parameter dalam pembagian order. Order yang dibuat oleh konsumen akan disebarkan kepada mitra yang berada pada radius tertentu,” terangnya.

Menurutnya, Gojek sekarang ini menerapkan sistem yang lebih kompetitif. Mitra yang memiliki rating tinggi dan paling rajin akan lebih mudah mendapat orderan.

Hal ini menurut Dian juga sebagai upaya untuk mengantisipasi mitra nakal yang menggunakan aplikasi tambahan illegal.

“Mitra yang paling rajin (tidak pilih-pilih order), punya rating tinggi, berpeluang lebih besar untuk mendapatkan order tersebut. Melalui sistem yang baru ini, jumlah mitra driver yang berbuat curang menggunakan Fake GPS (aplikasi tambahan) dapat berkurang,” papar Dian lagi.

Terakhir dia mengatakan pihaknya siap menerima aspirasi mitra Gojek.

Bahkan, menurut Dian, mereka selalu melakukan pertemuan dengan mitranya yang tergabung dengan wadah yang resmi.

“Demikian pula dengan komunitas AMB, yang telah kami temui sebelumnya di awal tahun ini untuk mendiskusikan permintaan dan aspirasi mereka. Semuanya telah kami sampaikan dalam diskusi tersebut,” pungkas Dian. (Diva Suwanda)