Aceh  

Harga Sawit Anjlok Rp880 per Kg, Pemkab Aceh Selatan Diimbau Stabilkan Harga

ACEHSELATAN – Para petani Kelapa Sawit di Kabupaten Aceh Selatan mengeluhkan anjloknya harga tanda buah segar (TBS) di kabupaten itu. 

Informasi teranyar, semasa Pandemi Covid 19 harga TBS di Kabupaten Aceh Selatan terus anjlok di level harga Rp 880 per kilogram (kg). 

Untuk itu petani setempat meminta peran pemerintah untuk menstabilkan harga TBS tersebut agar terpenuhinya kebutuhan sehari hari.

“Anjloknya harga TBS ini sejak pandemi Covid 19. Dulu sempat Rp 1.300 per Kg kini malah merosot tajam yakni Rp 880 per Kg. Harga tersebut merupakan harga di tingkat agen pengumpul atau ram,” kata Sumardi, salah seorang petani Kelapa Sawit di kawasan Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan kepada orbitdigitaldaily.com belum lama ini.

Dikatakan Sumardi, jika pemerintah mampu menstabilkan harga TBS di level Rp1.200 per Kg setidaknya beisa membantu petani sawit.

Dengan harga itu petani sudah bisa menyisihkan penghasilan untuk biaya perawatan dan pemupukan. 

“Ya, kalau harganya bertahan Rp 1.200/Kg sudah syukur, kamipun sudah bisa mengeluarkan untuk biaya perawatan dan pemupukan,” jelasanya.

Demikian juga M.Thaisir yang juga petani sawit. Ia mengatakan, harga TBS saat ini sangat tidak stabil. Di satu tempat harga yang dilepaskan untuk satu kg Rp500 dan di lain kecamatan  untuk Rp880 per kg.

Reporter: Yunardi M.IS