Sigumpar-ORBIT: Akibat tingginya curah hujan beberapa hari belakangan ini yang mengguyur wilayah Kecamatan Sigumpar dan sekitarnya menyebabkan ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalunsum) di wilayah itu terendam air.
Selain Jalinsum, puluhan hektar sawah milik warga juga terpendam, bahkan beberapa unit rumah penduduk di Desa Nauli dan Situatua juga terkena dampak tingginya curah hujan itu, Kamis (13/6).
Kepala Desa setempat, Marsada Simangunsong saat ditemui di kediamannya mengatakan tingginya curah hujan menyebabkan debit air di saluran irigasi Bondar Simangatasi meluap dan merendam sawah, Jalinsum bahkan rumah warga.
“Biasanya memang seperti ini bila curah hujan tinggi dan lama, namun nanti sore, air ini sudah surut kok,” ujar Kades.
Dirinya bersama warga desa lainnya mengharap agar pemerintah dapat melakukan normalisasi saluran irigasi itu agar mampu menampung air hujan walau dengan curah yang tinggi.
Terpisah, Pieter Pangaribuan, Kepala Bidang Pengairan pada Dinas Prasarana Umum dan Pemukiman Rakyat (DPUPR) Kabupaten Toba Samosir mengungkapkan hal senada.
“Tadi kita sudah kesana, dan sudah memeriksa penyebab terjadinya luapan air, kita ingin memastikan penyebabnya bukan dikarenakan tanggul yang jebol, namun karena curah hujan yang tinggi beberapa hari ini,” sebut Pieter.
Diakuinya, pihaknya saat ini sedang mencari jalan keluar terkait pencegahan terjadinya hal yang sama kembali, berhubung normalisasi saluran irigasi itu gawean pihak Provinsi Sumatera Utara. (Od-Bbt)