MEDAN | Sejak Januari hingga Agustus 2022 Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (DP2K) sudah menangani 166 kasus kebakaran di Kota Medan dan sekitarnya.
Menurut Kepala Seksi Pengendalian Komunikasi, DP2K Kota Medan, Leo Manurung penyebab kebakaran yang sering terjadi selama periode Januari hingga Agustus 2022 di Kota Medan diduga karena korsleting listrik.
“Penyebab kebakaran kalau yang paling umum terjadi karena korsleting listrik. Kemudian, kalau pun ada yang lain yaitu gas atau kompor dan beberapa yang lain masih belum teridentifikasi,” kata Leo Manurung saat ditemui di kantornya, Jumat (23/9/2022).
Pria berbadan tegap itu mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi selama ini didominasi pada bangunan permanen.
Sehingga Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan selalu memperhatikan hal-hal kecil yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran.
“Dengan memeriksa instalasi maksimal 15 tahun, memeriksa kelengkapan kompor gas sesuai standar dan tidak meninggalkan rumah dalam keadaan listrik yang hidup,” terangnya.
Informasi yang dihimpun orbitdigitaldaily.com dari data DP2K Kota Medan jumlah kasus kebakaran di Kota Medan sejak Januari terdapat 17 kasus, Februari 25 kasus, Maret 27 kasus, April 24 kasus, Mei 27 kasus, Juni 25 kasus, Juli 13 kasus dan Agustus 8 kasus, sehingga sejumlah keseluruhan sebanyak 166 kasus.
Reporter : Janto Sihite
