MEDAN – Rivalitas Gojek dan Grab, sebagai layanan transportasi berbasis online, tampaknya semakin ramai.
Kemunculan InDriver, aplikasi serupa bahkan sudah merambah Kota Medan. Melalui aplikasi inDriver, pengguna dapat menetapkan biaya untuk perjalanan mereka.
Sementara untuk para mitra inDriver, mereka dapat memilih trip penumpang yang paling menguntungkan dan nyaman.
Salah satu fitur unggulan inDriver adalah Real Time Deals, dimana tidak ada kenaikan tarif perjalanan di jam-jam sibuk, high demand (permintaan tinggi)
di mana ketika penumpang menggunakan aplikasi inDriver, mereka tidak akan pernah menemukan kenaikan harga yang disebabkan oleh jam sibuk, kemacetan lalu lintas dan banyaknya permintaan.
Media Relations inDriver, Cathy Mewengkang, dalam keterangan persnya kepada wartawan menyebut, inDriver memberikan keleluasaan penumpang mengatur tarif rute atau destinasi yang menjadi tujuan mereka.
Nantinya, pengemudi terdekat akan langsung menerima pemberitahuan melalui aplikasi dan akan ada tiga pilihan yang dapat dipilih sesuai dengan yang mereka inginkan.
Pertama, menerima biaya yang ditetapkan oleh penumpang. Kedua, mengabaikan tawaran penumpang, dan ketiga, menawar dengan harga yang lebih tinggi.
Medan menjadi kota pertama di Indonesia di mana aplikasi inDriver diluncurkan.
inDriver telah terhubung ke 1.300 pengemudi, dan ada puluhan pengemudi baru yang mendaftarkan diri untuk menjadi mitra inDriver setiap harinya.
Pada tahap awal setelah peluncuran, inDriver tidak akan membebankan biaya komisi kepada mitra inDriver.
Fitur unik lainnya yang dapat menguntungkan pengguna inDriver adalah pada saat mitra inDriver menerima order.
Mereka tidak secara langsung ditetapkan sebagai pengemudi dari penumpang yang memesan.
Begitu penawaran disetujui oleh pengemudi, penumpang dapat memilih pengemudi yang sesuai dengan kategori yang diinginkan seperti tarif yang sesuai, peringkat pengemudi di aplikasi, perkiraan waktu kedatangan atau model kendaraan.
Selain itu, inDriver menawarkan pilihan kepada para pengguna untuk menciptakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman. Penumpang dapat berbagi lokasi GPS dan detail perjalanan secara langsung dari aplikasi dengan orang yang mereka percaya.
“Bepergian dengan inDriver dapat dilakukan di seluruh kota Medan, mulai dari pusat kota, daerah perbatasan sampai ke daerah pinggiran kota. Saat ini, pembayaran bisa dilakukan dengan uang tunai, yang memungkinkan dapat mengurangi biaya perjalanan, tidak seperti ketika membayar dengan kartu ATM yang mengenakan biaya tambahan,” jelasnya Cathy.
Saat ini inDriver telah tersedia di Medan untuk tahap uji coba dan melihat respons dari masyarakat Medan. Minggu ini akan ada penawaran yang menarik khusus untuk pengguna inDriver.
Bagi penumpang yang menggunakan aplikasi inDriver akan mendapatkan potongan harga 20% dari tarif normal. Contohnya, untuk perjalanan dari Medan Fair Plaza ke Merdeka Walk dengan inDriver, pengguna hanya membayar Rp 11.000, dan dari Ringroad City Walks ke Taman Sri Deli (Park) Rp 31.150.
inDriver adalah sebuah layanan transportasi berbasis online yang berkantor pusat di New York. Saat ini, inDriver telah diakses lebih dari 26 juta orang dan di lebih dari 200 kota di dunia. (*)