MEDAN | Dinas Perhubungan Sumatera Utara siapkan armada berbagai jenis kendaraan guna memastikan kelancaran transportasi selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh 2024.
Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan selaku Ketua Bidang Transportasi PB PON 2024, mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan total 967 unit kendaraan berbagai jenis.
Selain itu ada 239 unit bus bantuan Kementerian Perhubungan RI, untuk mendukung perhelatan olahraga akbar ini.
“Kami telah siapkan 967 unit kendaraan akan digunakan berbagai kebutuhan, mulai dari tamu VVIP, atlet, hingga official. Langkah ini penting untuk memastikan semua transportasi berjalan lancar selama PON berlangsung,” ujar Agustinus, Rabu (26/6/2024).
Pria murah senyum itu menyebut, adapun kategori kendaraan terdiri dari, T1 dan T2 bagi tamu VIP, T3 dan T4 untuk atlet dan official, serta T5 merupakan jenis bus.
Pembagian dilakukan memastikan semua peserta dan tamu mendapatkan akses transportasi sesuai kebutuhan mereka.
Segel Loket Liar
Selain menyiapkan armada transportasi, juga fokus penertiban penyalahgunaan trotoar yang dapat mengganggu lalu lintas selama PON.
“Kami sedang melakukan penertiban penggunaan trotoar dan bahu jalan yang tidak sesuai ketentuan, termasuk pedagang kaki lima pengguna trotoar yang sejatinya bagi pejalan kaki,” kata Agustinus.
Koordinasi PB PON XXI Sumut-Aceh 2024 dan Polda Sumut memastikan kelancaran lalu lintas sebagai komitmen terciptanya lalu lintas lancar selama PON 2024 sesuai arahan Wakapolda Sumut.
Ia menuturkan penertiban akan dilakukan sepanjang jalan perlintasan peserta PON hingga ke venue penyelenggaraan. Bahkan, pihaknya telah menyegel loket-loket yang tidak sesuai peraturan.
Agustinus mengingatkan, intensitas kendaraan meningkat signifikan selama PON akan berpotensi penyebab kemacetan. Dengan persiapan matang maka diharapkan penyelenggaraan PON XXI 2024 berjalan lancar dan sukses.
“Selama PON nanti, kendaraan akan meningkat hingga puluhan ribu. Ini adalah tugas kami untuk menciptakan suasana lalu lintas yang nyaman,” pungkasnya.
Prioritas Utama
Agustinus menanggapi saran Sujatmiko, perwakilan Jawa Tengah. Pasalnya, layanan transportasi bagi atlet menjadi prioritas utama.
“Layanan transportasi terjadwal di 21 pool bus di 6 zona. Aplikasi manajemen armada akan memudahkan koordinasi dan responsivitas kebutuhan transportasi atlet,” kata Agustinus pada Chef de Mission (CDM) Meeting II PON XXI-2024 di Hotel Santika, Medan, Selasa (25/6/2024).
Ketua Harian PB PON Sumut-Aceh, Muhammad Afifi, menambahkan sebanyak 967 armada kendaraan telah disiapkan, termasuk 239 unit bus bantuan dari Kementerian Perhubungan.
“Transportasi ini mencakup semua kebutuhan atlet mulai dari kedatangan, latihan, pertandingan, hingga acara pembukaan dan penutupan. Aplikasi digital transponsumut akan memastikan semua berjalan lancar,” tambah Afifi.
Kontrol Doping
Selain transportasi, kesehatan atlet menjadi perhatian utama. Kesepakatan Indonesian Anti-Doping Organization (IADO) untuk kontrol doping.
“Sebanyak 1.150 tenaga medis disiagakan di berbagai venue, pusat medis, dan akomodasi atlet. 60 rumah sakit rujukan telah dipersiapkan di wilayah penyelenggaraan, termasuk 30 rumah sakit rujukan di Medan.”
Afifi menambahkan, faktor keamanan tidak luput dari perhatian. Kerjasama dengan Polda Sumut memastikan suasana aman, tertib, dan nyaman.
Dengan penekanan transportasi terorganisir, layanan kesehatan komprehensif, dan keamanan super ketat, maka pihak penyelenggara optimis PON XXI-2024 menjadi catatan positif.
Reporter : Toni Hutagalung
