Medan  

Jelang Ramadan 2025, Penjualan Perlengkapan Ibadah Masih Sepi

Min 3 Ramadhan 1446 Hijriah Pasar Ikan lama Jalan Perniagaan Medan masih terlihat sepi. Selasa (25/2/2025). Foto/Iwan Gunadi

MEDAN | Menjelang Bulan Ramadan 1446 Hijriah tahun 2025 masehi, sejumlah pedagang perlengkapan ibadah umat muslim di Pasar ikan lama Jalan Stasiun dan Jalan Perniagaan Medan masih terlihat sepi, Selasa (25/2/2025).

Pantauan orbitdigitaldaily.com di Pasar Ikan Lama Jalan Perniagaan sebahagian pedagang yang menjual perlengkapan ibadah sholat masih terlihat lengang.

Ibu Ola (42) salah seorang pedagang mekena, peci, kain sarung dan baju muslim di lorong Toko Pajak Ikan lama jalan Perniagaan mengatakan penjualan jelang Ramadhan masih sepi.

“Ya beginilah masih sepi bang , biasanya min 3 Ramadhan yang beli kain sarung atau mukena untuk pakai sendiri sudah banyak. Saat ini sepi bisa abang saksikan langsung..sepi kan” ungkapnya

Sama halnya dengan pedagang perlengkapan ibadah lainnya seperti Toko Abang Adek mengatakan penjualan seperti mukena, peci, sejadah dan sarung belum meningkat. Adapun pembeli namun tidak ramai.

Agus Salim Rangkuti (60) karyawan di Toko H. Ahmad Achyar jalan Stasiun Kereta Api mengatakan penjualan masih relatif sepi sama seperti tahun lalu.

“Ada lah..namun terasa signifikan, masih relatif sepi. Untuk keperluan menyambut Ramadhan biasanya Kebanyakan pembeli mencari kain sarung ,baju koko dan Peci/ lobe perangkat alat sholat untuk ibadah. Tahun ini sama saja sih..dengan tahun sebelumnya,” ucapnya.

Untuk harga jual perlengkapan sholat tergantung bahan. Seperti baju koko dibanderol dengan harga tertinggi berkisar Rp.250.000,. Sementara untuk kain sarung terendah di harga Rp.50.000,-. Hingga mencapai ratusan ribu rupiah.

Selain perlengkapan ibadah sholat,,buah kurma menjadi incaran pembeli menjelang Ramadhan sebagai hidangan berbuka disaat puasa. Para pedagang berharap kedepannya perekonomian masyarakat membaik agar penjualan meningkat.

Reporter : Iwan