GAYO LUES – Meluapnya air pada Daerah Aliran Sungai (DAS) beberapa waktu lalu mengakibatkan jembatan sementara Desa Pintu Rime, Kecamatan Pining ambruk.
Kepala BPBD Gayo Lues, melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Mhd Saleh M SE menyebutkan, untuk sementara kendaraan roda empat belum bisa melintas.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih membangun jembatan utama.
“Khusus roda empat (Mobil) belum bisa melintas sampai beberapa minggu kedepan. Jika sudah siap baru bisa lewat. Tapi kalau untuk roda dua bisa lewat dengan cara digotong atau diangkat,” katanya, Kamis (12/12) malam melalui WhatsApp.
Lanjutan, untuk sementara pihak BPBD Gayo Lues belum bisa melakukan tindakan apa-apa.
Pasalnya, arus air pada sungai tersebut masih deras dan belum surut hingga saat ini.
“Kita belum bisa membuat jembatan darurat karna air sungai masih deras. Tapi kita sudah letakkan alat berat di lokasi untuk persiapan pembuatan jalan darurat jika nantinya air sungai sudah surut,” jelasnya.
Untuk mengurangi dampak dan beban kepada masyarakat, pihak BPBD Gayo Lues akan melakukan koordinasi bersama dengan Muspika di Kecamatan Pining tentang langkah apa harus ditempuh.
Saleh berharap, agar jembatan utama bisa secepatnya selesai agar aktivitas masyarakat setempat tidak terganggu.
“Semoga saja jembatannya cepat selesai mengingat aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan dengan lancar,” harapnya.
Reporter: Putra