Binjai  

Kabid Asset dan Staf BPKAD Binjai Dituding Lakukan Pelecehan kepada Siswi SMKN Saat PKL

BINJAI | Kepala Bidang (Kabid) Aset Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Binjai berinisial AMR diduga melakukan pelecehan kepada dua orang siswi SMK Negri 1 kota Binjai saat menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di kantor tersebut.

Informasi berhasil dihimpun menyebutkan, kedua siswi SMK Negri yang merasa dilecehkan itu telah melapor ke Guru Pembimbing dan guru Counseling SMK Negri 1 Binjai beberapa hari yang lalu didamping masing –masing orang tua.

Guru Pembimbing SMK Negri 1 Binjai Fajar didamping Guru Pembimbing Counseling SMK Negri 1 Binjai Ibu Regar saat dikonfirmasi harian Orbit membenarkan bahwa kedua siswinya telah melapor terkait dugaan adanya pelecehan saat menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di kantor BPKAD.

Kedua Guru Pembimbing itu menyebutkan, jenis pelecehan yang diduga dilakukan Kabid Asset beserta Staffnya berdasarkan laporan dari kedua siswinya, yakni memegang tangan dan menjanjikan Nilai yang bagus atas PKL dan banyak lagi yang tidak pantas kita sebutkan.

Saat ini, pihak sekolah akan mendalami kasus itu dengan memanggil kembali Kedua Siswi yang saat ini PKL di BPKAD.

“Kami juga akan melaporkan kepada Bapak Kepala Sekolah untuk dimintai tindak lanjut atas kasus pelecehan ini yang menimpa kedua siswinya saat PKL di Kantor BPKAD Pemko Binjai,” ujar Fajar.

Akibat pelecahan tersebut kata Fajar, kedua Siswi tersebut dipanggil dan bawa pulang untuk menyelamatkan dan menghindari hal –hal yang tidak diinginkan, dan selanjutnya dipindahkan PKL-nya ke Kantor POS kota Binjai, ungkap kedua guru pembimbing tersebut.

Kabid Aset BPKAD Pemko Binjai Amrijal didampingi Staffnya Indra (foto) saat dikonfirmasi Harian Orbit di ruang kerjanya Kamis (30/1/2025) membenarkan dan mengakui bahwa kedua Siswi SMK Negri 1 Kota Binjai itu magang di BPKAD.

”Ya benar, mereka belajar dan berlatih bekerja (Magang) di kantor ini (BPKAD Kota Binjai –red), namun saya tidak pernah bertindak senonoh kepada mereka berdua,” ujar Amrijal.

“Saya terkejut mendengarnya, terus terang saya tidak pernah melakukan kontak fisik dengan mereka, apalagi pelecehann” ungkap Kabid Aset Pemko Binjai.

Ketika ditanya mengapa salah seorang siswi menangis, membrontak dan mengamuk ketika mendapat perlakuan tidak senonoh dari pihaknya, Kabid Aset tersebut juga membantah dan mengatakan, “Sepengetahuan saya tidak pernah ada recok (ribut) di kantor saya ini,“ pungkasnya. (Od-09)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *