GAYO LUES – Kampung Tetingi Kecamatan Blangpegayon, Gayo Lues (Galus) menjadi sasaran Program Kampung Iklim (Proklim) yang merupakan program nasional dan dikelola Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Untuk itu, kegiatan pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, sejak 12-14 September 2019, yang bertema “Wujudkan Gerakan Pelestarian Lingkungan Hidup di Kampung Tetingi”, dipusatkan di Kampung tersebut.
Terlebih, kegiatan itu juga disambut baik masyarakat setempat, karena diharapkan dengan pelatihan ini bisa memberikan dampak positif, baik secara ekonomi maupun lingkungan, serta bisa menambah pengetahuan warga tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, karena Kampung Tetingi merupakan hulu sungai yang harus dijaga kelestariannya.
Asisten I, Ir H Rasidin Porang, dalam sambutannya menyampaikan, pada dasarnya permasalahan lingkungan timbul, karena kecerobohan manusia dalam mengelola lingkungan serta rendahnya kesadaran dan kurangnya kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, sehingga itu menjadi penyebab utama meningkatnya pencemaran lingkungan.
“Salah satu pendorong terjadinya percepatan fenomena perubahan iklim, tentu akibat aktivitas manusia. Secara umum, perubahan iklim dapat di artikan sebagai kondisi, dimana iklim yang ada di bumi sedang mengalami proses perubahan temperatur udara, periode hujan dan beberapa fenomena alam lainnya,” kata Rasidin, saat membuka kegiatan pelatihan yang berlangsung di Bale Kampung Tetingi, Kamis (12/9/2019).
Dikesempatan yang sama, Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gayo Lues, Mashuri, menjelaskan, dalam kegiatan ini masyarakat Kampung Tetingi akan diberikan pembinaan dalam menjaga lingkungan serta memanfaatkan potensi sumber daya alam, sehingga Program Nasional ini dapat berjalan dengan baik.
“Proklim ini sudah dimulai sejak tahun 2013 lalu, sebagai tindak lanjut pembinaan Kampung yang ada dalam program CSR, untuk mendorong masyarakat melakukan peningkatan adaptasi terhadap perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca serta melakukan mitigasi dampak perubahan iklim yang telah dilaksanakan di tingkat lokal, sesuai dengan kondisi wilayah,” kata Mashuri.
Selain Asisten I dan Plh Kadis Lingkungan Hidup Gayo Lues, hadir dalam kegiatan itu unsur Muspika Kecamatan Blangpegayon serta narasumber dari tim Program Kampung Iklim dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Aceh dan Gayo Lues.
Reporter : Putra Ariga