ABDYA | Untuk mengembangkan berbagai potensi diri siswa, SMP Negeri 1 Jeumpa, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyelenggarakan gelar karya dan launching buku di sekolah setempat. Kamis (19/12/2024).
Kepala SMPN 1 Jeumpa, Wildanur, dalam sambutanya menyebutkan, pada gelar karya siswa ada tiga tema itu sudah maksimal ada juga yang mengambil dua tema untuk P5nya tentang penguatan project profil pelajar Pancasila.
“Namun yang dinilai adalah karakter siswanya misalnya di angkat tema memelihara lingkungan alam agar tidak lagi membuang sampah semberangan,” ujarnya.
“Kita selalu dijumpai sampah bertaburan di mana-mana ada sungai, ada parit, disitu ada sampah dan di mana ada rumah masyarakat disitu ada sampah makanya diangkat temanya. Jadi apa yang dilihat pada gelar karya hari ini tidak ada menampilkan produknya,tetapi bagaimana merobah karakter siswa-siswa,” katanya Kepsek Wildanur.
Selain itu, guru-guru juga menangani masalah sampah plastik baik itu di sekolah maupun dilingkungan masyarakat dan kegiatan ini setiap tahun digelarkan oleh SMPN 1 Jeumpa dalam rangka Memperingati Hari Peduli Sampah Naional (HPSN) dan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK),
Selanjutnya, Wildanur bersama guru-guru juga tanamkan kepada peserta didik untuk mau menulis buku yang hari ini sama -sama dilaunching kan yang pertama dengan judul yaitu mengampai mimpi.
“Ia menceritakan bagaimana ke 55 orang siswa berkarya untuk mengampai mimpi mereka dengan cara mereka masing masing,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Abdya, Gusvizarni, S.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya bangga dengan kepemimpinan kepala sekolah SMPN 1 Jeumpa ibu Wildanur.
“Alhamdulillah selalu memberikan yang terbaik untuk Aceh Barat Daya,ini yang sangat membanggakan kami dari dinas ternyata rahasianya adalah berhasil itu diawali dari kompak,” katanya.
Sambungnya, mulai dari komite ,guru guru yang berada di SMPN 1 Jeumpa dan hal ini belum tentu kita bisa temui di sekolah-sekolah lain seperti ini nah …untuk membangun P5 ini dengan beberapa program yang sudah disampaikan sebelumnya oleh ibu kepala sekolah itu butuh kerja keras kekompakan.
“Apabila ini tidak dilakukan nggak akan mampu kepala sekolah bekerja sendiri bagaimana penataan sampahnya, bagaimana merubah menset anak anak dan bagaimana membuat pola ini menjadi nanti sekolah adiwiyata juga tentang perlindungan anak semuanya mampu dikerjakan oleh kepala sekolah bersama guru-guru yang ada di sini luar biasa.” ucap kadis.
Yang sudah dilakukan kata Kadis bukan hanya momen ini yang selama ini prestasi akademik juga didapatkan oleh SMPN 1 Jeumpa artinya kepala sekolah itu memang harus serius dan mampu bekerja sama karena peran serta masyarakat (PSM) itu digalakkan zaman-zaman dulu inilah yang membuat satu keberhasilan.
“Saya melihat guru-guru yang ada di sini hampir 80% semuanya guru-guru muda guru-guru penggerak banyak di sini guru-guru senior juga masih mau bekerja sama artinya ibu wildanur tidak sendiri beliau sudah sampaikan semuanya dikerjakan sesuai bidangnya masing-masing,” ujarnya.
“Gelar karya ini perlu dilaksanakan supaya bapak komite tahu apa yang dilakukan selama ini, kita-kita yang diundang ini harus tahu apa yang sudah dikerjakan oleh SMPN 1 jeumpa selama ini perlu kita pamerkan perlu dilihat apa-apa yang sudah dicapai oleh anak-anak kita.demikian tuturnya.
Pantauan awak media acara tersebut dihadiri Kadisdikbud Abdya Evi Gusvizarni, S.Pd Camat Kecamatan Jeumpa, Arie Warisman, S.IP, MT, Komite Sekolah, Tgk Sulaiman, SL juga selaku mukim Kuta jeumpa, Pengawas, para Keuchik, guru, staff, Babinsa, dikuti seluruh siswa SMPN 1 Jeumpa dan diiisi dengan bazar, penampilan seni, serta lainnya.
Reporter : Nazli
