ACEH SELATAN | Akibat sering terjadinya kecelakaan di lintasan Barat Selatan, LSM Lembaga Independen Bersih Aceh Selatan ( LSM LIBAS) dan tokoh masyarakat meminta Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Aceh untuk segera meperluas badan Jalan dan jembatan di wilayah Barat Selatan (Baresela).
“Sebab jalan dan jembatan tidak sesuai lagi dengan standar nasional yaitu semakin banyaknya pengguna jalan di wilayah Barsela perlu peningkatan,”ujar Koordinator Libas, Mayfendri.
Lanjut Mayfendri lintasan badan jalan dan jembatan yang menjadi standar nasional yakni Delapan meter sementara untuk diwilayah Barsela dari Subulussalam hingga ke Aceh Barat (Meulaboh) rata-rata masih Enam meter.
“Mengingat badan jalan dan jembatan saat ini hanya berukuran 6 meter sudah selayaknya PJN Aceh memperlebar menjadi 8 meter sesuai standar nasional,” ungkap Mayfendri kepada Orbitdigitaldaily. Minggu 10/9/2023
Salah seorang tokoh masyarakat Barsela secara terpisah T. Sukandi kepada Orbitdigitaldaily.com menyebutkan kita merasa dimarjinalkan dan didiskriminasi melihat perkembangan luas jalan di wilayah Timur ukuran Jalan dan Jembatan sudah sampai Delapan meter.
“Sementara jalan nasional Barat Selatan masih Enam meter, masyarakat Barsela berharap kepada PJN Aceh, agar segera merencanakan apa yang diinginkan masyarakat,” Jelas T. Sukandi.
Selain itu Ia menambahkan dengan banyaknya aktifitas pengangkutan roda empat dan dua belas serta roda dua di wilayah Barsela, pelebaran jalan masih sangat dibutuhkan.
Akibat sempitnya ruas badan jalan sehingga para pengendara sering terjadi lakalantas dijalan raya tersebut.
Dan otomatis banyak terjadinya kecelakaan disebabkan jalan masih sempit, oleh sebab itu perlu pelebaran jalan supaya setara dengan wilayah timur yang sudah berstandar nasional Tujuh hingga delapan meter,” pungkas T. Sukandi
Reporter : YUNARDI. M. IS
