KARO | Setelah selesai mengunjungi Posyandu Harapan Kita di Desa Garingging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, pada Rabu (26/6/2024).
Tim Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI melanjutkan kunjungan ke Posyandu Perjuma Deleng di Desa Sikap Dusun Siberteng, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo untuk melakukan pemantauan, pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting. Kamis (27/6/2024).
Kunjungan Tim Setwapres RI disambut baik oleh Camat Barusjahe, Debora Morina Barus, SH.
Debora Morina mengaku kehadiran Tim Sewapres RI akan semakin menambah pengetahuan baru terkait mekanisme pelaksanaan posyandu di Barusjahe.
“Kami merasa bangga atas kehadiran Setwapres RI dan TPPS Sumut kesini. Ini sangat berguna bagi Kecamatan dan Desa karena ini akan memacu semangat kami untuk kedepanya. Bagaimana masyarakat melaksanakan posyandu secara teratur,” ucapnya.
Dia mejeleskan sejumlah kegiatan yang berlangsung di Posyandu hari ini sesuai target sasaran sebanyak 46 balita dan hadir sebanyak 45 balita dan 1 calon pengantin (Catin), dan 4 ibu hamil (Bumil).
“Selain itu kami juga berharap agar program penurunan stunting di Kabupaten Karo ini bisa berhasil turun. Sehingga kami dari Kecamatan dan Forkopimcam sangat mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Senada disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, dr Jasura Pinem M.Kes mengaku senang mendapat kunjungan dari Tim Setwapres RI ke Kecamatan Barusjahe.
“Kita sangat bangga daerah kita dipilih sebagai kunjungan Tim Setwapres dan tentu sudah banyak solusi yang kita dapat selama diskusi tadi,” terangnya.
Sementara Kepala Puskesmas Barusjahe, dr Florencia Glosina Bangun mengatakan kegiatan Posyandu hari ini sungguh sangat baik karena kehadiran dari balita yang sangat antusias hampir 95 persen.
“Sesuai data sasaran kita untuk di Desa Siberteng sebanyak 46 balita ternyata hadir sebanyak 45 balita. Artinya hanya 1 orang yang tidak hadir. 1 Catin, dan 4 bumil. Jadi saya merasa senang atas capaian hari ini bisa hampir 95 persen. Jadi kita juga berharap tidak hanya terjadi di desa ini saja tapi di Desa lain juga khususnya di Kabupaten Karo,” ujarnya.
Florencia mengaku antusias masyarakat di Desa Sikap Dusun Siberteng sangat luar biasa. Pasalnya mereka menyempatkan dan meluangkan waktunya untuk datang memeriksakan anak-anak nya untuk penimbangan dan mendapatkan imunisasi di posyandu ini.
“Harapan saya dengan kunjungan Tim Setwapres ke kesini bisa memberikan angin segar buat kami semua, khususnya di Kecamatan Barusjahe, begitu juga dengan posyandu lainya di Kabupaten Karo ini agar kerja lebih maksimal supaya angka stunting bisa turun,” pungkasnya.
Sementara Tenaga Ahli Kesehatan Masyarakat TP2S Setwapres RI Ir. Zeny Dermawan, MBA, S.Si mengatakan intervensi serentak pencegahan stunting merupakan aksi serentak bersama pencegahan stunting melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi dan intervensi bagi seluruh ibu hamil dan balita secara berkelanjutan.
Senada disampaikan JF Analis Kebijakan Madya pada Asisten Deputi Pembangunan Sumber Daya Manusia Setwapres RI Siti Alfiah S.Sos, MH menyampaikan intervensi serentak pencegahan stunting yang merupakan program nasional dan dilaksanakan serentak secara nasional di 38 Provinsi.
“Tujuan kedatangan kami dari Tim Setwapres diminta oleh pimpinan hadir memantau langsung bagaimana proses pelaksanaan pemantauan intervensi serentak yang hari ini dilaksanakan. Kami ingin melihat dan secara nyata dan rill bagaimana proses pelaksanaan nya di Posyandu ini,” jelasnya.
Menurutnya dari hasil pantauan Tim Setwapres RI di lapangan tersebut akan disampaikan kepada Menko PMK dan selanjutnya Menko PMK yang melanjutkan ke Wapres RI.
“Harapan kami dengan datang langsung melihat kondisi pelaksanaan dan kendala-kendala yang dihadapi kita dapatkan sebuah kesimpulan dan solusi kedepan untuk perbaikan khusus nya di Posyandu di Desa Sikap Dusun Siberteng ini,” jelasnya.
“Intinya untuk kesimpulan nya besok kita akan melakukan rapat dari hasil pemantauan lapangan besok dengan mengundang Pj Gubernur Sumut dan 5 Kabupaten/Kota lainnya seperti Kabupaten Karo, Toba Simalungun dan Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kota Medan untuk bisa hadir besok,” tegasnya.
Ia menjelaskan rencananya rapat akan digelar secara online pada Jumat 28 Juni 2024 pukul 10.30 WIB sampai selesai.
“Diharapkan bisa menyampaikan umpan balik kepada mereka terkait hasil pantauan lapangan. Hasilnya nanti akan dilaporkan ke Menko PMK dan Menko PMK yang akan melaporkannya ke Wapres RI,” jelasnya.
Selanjutnya Tim Setwapres RI melanjutkan dialog dengan para kader Posyandu, petugas kesehatan serta masyarakat pengunjung Posyandu dan perwakilan dari BKKBN Sumut. Bahkan memberikan motivasi dan masukan kepada seluruh peserta yang hadir. Serta meminta kepada ibu-ibu agar rajin ke Posyandu.
Dilanjutkan dengan diskusi dan sesi tanya jawab membahas seputar tantangan dan kendala yang dihadapi dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Karo dan diakhiri dengan sesi foto bersama. (Red)