TANAH KARO – Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan (GTPP) Corona Virus Desiase (Covid-19) Kabupaten Karo melaporkan perkembangan sebaran Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pertanggal 6 mei 2020.
Kabupaten Karo saat ini dikatakan sudah bergeser dari zona kuning ke zona hijau kasus pandemi Covid-19, hal itu berdasarkan data yang ada, bahwa sesuai konfirmasi pasie positif telah dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit yang merawat RS Marta Friska Multatuli Medan.
Meski sudah dikatakan di Kabupaten Karo kasus COVID-19 Nihil, namun tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Karo bersama Tenaga Kesehatan dan Pemerintahan Desa terus melakukan pemantauan dan mendata penduduk yang baru tiba dari luar kota atau luar negeri serta penduduk dengan gejala sakit mengarah pada indikasi Covid19.
Hal itu dikatakan Ketua GTPP Covid-19 yang juga Bupati Karo Terkelin Brahmana melalui Humas dan Protokoler Pemkab Karo Leo Surbakti, Jumat (8/5/2020) di Kabanjahe.
Tim GTPP Covid-19 Kabupaten Karo rutin melaporkan perkembangan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih menjalani masa pantau selama 14 hari per hari ini sebanyak 2 orang. Sedangkan yang sudah selesai menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan selesai pantau sebanyak 13 orang.
Saat ini, Orang Tanpa Gejala (OTG) nihil, jumlah yang sudah selesai menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan selesai pantau sebanyak 7 orang.
“Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat nihil. Sebanyak 5 Pasien telah selesai diperiksa dengan perincian 3 PDP Negatif, 1 PDP Konfirmasi Positif telah dinyatakan Sembuh pihak RS Martha Friska Multatuli.
1 PDP Negatif meninggal dunia dalam masa perawatan di RS Martha Friska Multatuli dengan diagnosa penyebab kematian Sepsis dan Jantung Tiroid dan telah dimakamkan di TPU Simalingkar Medan,” sebutnya.
Masih dihari yang sama, berikut juga kami sampaikan Laporan kegiatan telah dilaksanakan giat Disinfeksi Rutin di Lingkungan Berastagi bersama PMI Kab.Karo yang bekerjasama dengan Forkopimcam Berastagi guna mencegah Penyebaran COVID-19.
“Masyarakat diminta untuk tetap di rumah, bagi yang tidak punya kepentingan bekerja serta tidak mudik. Dan bagi yang keluar rumah agar menjalankan protokol keluar masuk rumah dengan disiplin, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, diantaranya dengan cara mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. Berolahragalah rutin dan teratur. Pakailah masker saat keluar rumah, jaga jarak fisik 1-2 meter dengan orang lain dan tidak berkerumun,” tandasnya.
Reporter : Daniel Manik
