PALAS – Menyusul satu orang pasien meninggal di RSUD Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padanglawas, Jum’at (20/3/2020) yang diisukan meninggal akibat virus Corona, ternyata telah lama memiliki riwayat diabetes dan hipertensi.
Menurut juru bicara Gugus tugas kabupaten terkait percepatan penanganan virus Corona, Marza Jennova, M.AP didamping Kadis kesehatan kabupaten Padanglawas, Hj. Lely Ramayulis, SKM dan direktur RSUD Sibuhuan, dr. Elmi Rubianti Daulay membenarkan adanya pasien meninggal di RSUD Sibuhuan.
Dikatakan, pasien perempuan berusia 32 tahun itu masuk RSUD Sibuhuan, Kamis (19/3/2020) sekira pukul 05.35 WIB, karena empat hari sebelumnya mengeluh sesak nafas.
Memang seperti dikatakan Kepala RSUD Sibuhuan, dr Elni bahwa pasien tersebut telah lama punya riwayat menderita diabetes dan hipertensi. Sementara dari keterangan keluarga pasien tidak ada riwayat perjalanan ke luar daerah, namun dua hari sebelum masuk rumah sakit bertemu dengan TKW yang baru pulang dari Malaysia menjenguk keluarga di RSUD Sibuhuan.
Ditambahkan, RSUD Sibuhuan belum memiliki peralatan dan fasilitas yang cukup untuk mendeteksi pasien yang terpapar virus Corona, namun pasien satu -satunya pasien yang telah ditetapkan dalam pengawasan (PDP). Sekitar pukul 21.55 WIB, Kamis (19/3/2020) pasien perempuan umur 32 tahun itu menghembuskan nafas terakhir.
Kata Marza, sesuai surat Edaran nomor, 045/1782 tanggal 19 Maret 2020 terkait percepatan penanganan dan antisipasi penyebaran Corona virus deseas- 2019 (Covid-19), masyarakat Padanglawas diminta tetap waspada, senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan. Dan bagi anak-anak, termasuk tingkat TK, TPA, SD dan SMP sederajat belajar secara mandiri di rumah masing-masing, mulai 20 Maret hingga 3 April.
Dimintai kepada para orangtua untuk terus menjaga anak tidak berkeliaran apalagi pergi ke tempat keramaian. Sekarang Gugus tugas kabupaten percepatan penanganan virus Corona, telah menemukan sembilan orang dalam pengawasan, karena baru pulang dari Malaysia, Jakarta, dan Medan. Sementara 14 petugas RSUD Sibuhuan diisolasi.
Reporter : Firdaus Hasibuan