MEDAN | Pemerintah Kota Medan bekerja sama dengan Balai Teknik Perkeretaapian PT KAI dan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi melakukan pengecekan lokasi rencana pembangunan drainase sepanjang sekitar 800 meter di belakang Komplek Bumi Asri Medan.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya menanggulangi banjir yang sering melanda Lingkungan Satu, Lingkungan Tujuh, dan Lingkungan Delapan di Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia.
Dari pantauan Harian Orbit, beberapa orang terlihat melakukan pengukuran batas-batas tanah antara milik Pemko Medan dan PT KAI. Drainase yang akan dibangun bertujuan untuk menormalisasi aliran Sungai Badera. Saat ini, aliran sungai tersebut terhalang oleh bangunan-bangunan yang berada di atas parit tersebut, termasuk adanya kandang babi milik warga.
Syena Siregar, Lurah Cinta Damai, saat dikonfirmasi melalui telepon menyatakan bahwa normalisasi sering dilakukan bekerja sama dengan Camat dan Kelurahan. Ia menambahkan, pihaknya bersama PT KAI dan Balai Teknik Perkeretaapian akan mensosialisasikan rencana pembersihan parit tersebut, soal bangunan di atas parit itu melanggar aturan dan akan menghambat akses alat berat yang diperlukan untuk pekerjaan drainase.
“Di belakang area PT KAI, terdapat banyak bangunan yang menghalangi drainase yang mengarah ke Sungai Bedera. Sementara itu, akses dari dalam Komplek Bumi Asri tidak memungkinkan,” ujar Syena.
Mengenai kandang babi di lokasi tersebut, Lurah Cinta Damai mengonfirmasi bahwa warga telah diimbau beberapa kali untuk memindahkan ternak mereka. Warga yang memelihara babi pun telah berjanji untuk tidak lagi beternak di sana dan akan memindahkan ternaknya ke tempat yang lebih sesuai.
Manager Pengelola Komplek Perumahan Bumi Asri, Hermansyah, mengungkapkan bahwa sejak tahun 2023, telah diajukan permohonan untuk normalisasi drainase yang tersumbat namun terhalang oleh bangunan di atas parit di sekitar rel kereta api yang menyebabkan parit tidak dapat dibersihkan,” jelas Hermansyah.
Benson Manulang, warga setempat menekankan pentingnya perhatian terhadap parit di pinggiran rel agar tidak terjadi banjir.
“Parit yang ada di pinggiran rel ini harus diperhatikan agar tidak terjadi banjir,” kata Benson.
Dengan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan upaya penanggulangan banjir di Kelurahan Cinta Damai dapat terlaksana dengan baik dan memberikan hasil yang optimal bagi masyarakat sekitar.
Reporter : Arifin