Pemkab Langkat Resmi Luncurkan Program ILP Puskesmas

Peluncuran ILP ditandai pelepasan 277 balon ke udara

LANGKAT | Program Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk meningkatkan pelayanan resmi diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, di UPT Puskesmas Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, pada Senin (26/8/2024)

Peluncuran ILP di Kabupaten Langkat ditandai dengan pelepasan 277 balon ke udara oleh
Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat Amril SSos MAP, mewakili Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy AP MAP.

Program ILP merupakan inisiatif yang diatur berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun 2023. Adapun program ILP bertujuan menata dan mengkordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada kebutuhan kesehatan sepanjang siklus hidup.

Seperti, dari janin, anak-anak, dewasa hingga lanjut usia. Program ini terbagi menjadi lima klaster utama, yaitu Manajemen, Ibu dan Anak, Usia Dewasa dan Lanjut Usia, Penanggulangan Penyakit Menular, serta Lintas Klaster.

Sekda Amril menegaskan, penerapan ILP di seluruh Puskesmas di Kabupaten Langkat merupakan langkah strategis memperkuat peran Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif dan terpadu.

“Puskesmas di Langkat akan menjalankan fungsi preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara lebih efektif dengan adanya ILP. Ini akan memperkuat peran puskesmas sebagai penanggung jawab masalah kesehatan di tingkat desa dan kecamatan,” ucap Amril.

Selain itu, Amril juga menyampaikan pentingnya kerjasama dari seluruh perangkat desa dan kelurahan untuk mendukung pelaksanaan ILP, agar program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Saya berharap seluruh perangkat desa dan kelurahan dapat mendukung penuh pelaksanaan ILP, sehingga pelayanan kesehatan di Kabupaten Langkat dapat terus ditingkatkan,” kata Sekda Langkat,

Semetara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, dr Juliana MM menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Langkat menargetkan seluruh puskesmas di wilayah ini akan menerapkan ILP sepenuhnya pada akhir Desember 2024.

“Kami telah menetapkan enam puskesmas sebagai lokus awal implementasi ILP, yaitu Puskesmas Tanjung Beringin, Besitang, Beras Basah, Stabat, Selesai, dan Tanjung Langkat,” ungkap Juliana.

Ia juga menambahkan bahwa Puskesmas Tanjung Beringin akan berperan sebagai contoh dan mentor dalam implementasi ILP di puskesmas lainnya.

“Puskesmas Tanjung Beringin akan berperan sebagai contoh dan mentor implementasi ILP di Puskesmas,” ujar Juliana.

Dalam peluncuran pertama ILP tersebut, Direktur kesehatan usia produktif dan lanjut usia Kementerian kesehatan RI, Drg R Vensya Sitohang M EPID, Ph.D.

Dalam sambutannya, dia menekankan pentingnya standar ILP untuk diterapkan di seluruh puskesmas di Indonesia. “Terdapat sekitar 10.400 puskesmas di Indonesia yang harus memenuhi standar ILP untuk memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat,” tegas Vensya.

Siketahui, acara yang juga disertai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Pj Bupati Langkat, seluruh camat, dan kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Langkat, menegaskan keseriusan pemerintah daerah dalam menyukseskan program ILP tersebut.

Reporter : Teguh