SIANTAR | Akses ruas jalan tol ke Kota Pematangsiantar diproyeksikan terhubung pada Kuartal I Tahun 2025. Target ini meleset dari rencana awal yang di mana PT Hutama Marga Waskita menargetkan selesai pada akhir tahun 2024.
Informasi terkait mundurnya target ini diketahui berdasarkan laman Monitoring BPJT Kementerian PUPR. Adapun proyek tol dengan ruas sepanjang 12,37 km itu kondisi saat ini diketahui pembebasan tanah berada di kisaran 93,9 persen dan progres konstruksi fisik berada pada capaian 89,0 persen.
Direktur Utama Hutama Marga Waskita (HMW) Dindin Solakhuddin didampingi Direktur PT Hutama Karya, Budi Harto saat meresmikan pintu tol Sinaksak pada Selasa (10/9/2024) lalu, menjelaskan bahwa target pengerjaan sisa tol Sinaksak – Siantar akan dirampungkan akhir tahun 2024.
Kendala yang dihadapi adalah beberapa pembebasan bidang tanah, yang di mana area tersebut merupakan tanah perkuburan masyarakat.
“Adapun untuk kelanjutan Seksi 4 Serbalawan-Pematangsiantar (Pintu Tol Sinaksak-Pintu Tol Simpang Panei) yang tersisa, itu akan dirampungkan tahun 2024 ini,” ujar Dindin Selasa pada (10/9/2024)
Dindin menyampaikan bahwa ada banyak hal yang harus diselesaikan pemerintah untuk merampungkan pembangunan pada sisa Seksi 4, dan dilanjutkan pada Seksi 5 dan Seksi 6.
“Untuk yang sampai ke Simpang Panei atau Gerbang Tol Siantar itu masih ada pembebasan dua bidang tanah lagi. Untuk yang seksi 5 dan seksi 6 (lanjutan ke Parapat) memang belum ada pembebasan tanah,” pungkasnya. (Red)
