Sementara itu Wabub Madina Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan, hanya ada tiga Jendral bintang lima di Indonesia, salah satunya berasal dari Desa Huta Pungkut, Madina.
“Kita selayaknya bersyukur bahwa tanah Mandailing ini melahirkan satu tokoh penting, dan sudah selayaknya kita kembali mengukir sejarah, ada lahir tokoh dari Mandailing untuk meneruskan apa yang sudah di prakarsai oleh Jendral Abdul Haris Nasution,” sebut Atika.
Atika juga mengajak para generasi muda untuk meneruskan legasi dari Jendral A Haris Nasution, dan kembali mengukir sejarah penting dari tanah Mandailing.
“Mari kita doa kan ada satu tokoh lahir siapapun itu dari Mandailing untuk kembali berkiprah di Nasional,” kata Atika.
Atika juga menjelaskan tahun 2022 Pemkab Madina sudah menganggarkan dalam APBD untuk pembangunan monumen Jendral A Haris Nasution, namun terpaksa harus di cancel mengingat lahannya milik Provinsi Sumut.
“Dalam kesempatan ini kami memohon kepada bapak Gubsu untuk memberikan izin pinjam pakai taman Panyabungan, sehingga kami bangun kembali monumen Jendral A Haris Nasution,” katanya.
Ia menyebutkan jika sudah ada secara tertulis dari Pemprovsu untuk izin pinjam pakai lahan, Pemkab Madina akan mendirikan monumen Jendral A Haris Nasution.
“Ini sebuah janji dari Pemkab Madina untuk mendirikan monumen Jendral A Haris Nasution,” ujarnya.
Reporter : Sulaiman Nasution