TANAH KARO – Perusahaan asal Korea, HGNS Inc, yang bergerak dalam bidang pengelolaan sampah tertarik untuk membangun industri pengelolaan sampah bertaraf internasional di Tanah Karo.
Kepada Bupati Karo, Terkelin Brahmana, niatan itu diutarakan HGNS Inc melalui perwakilannya, R James Alexander yang didampingi utusan Operational Director PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) Eko Sujatmoko.
James memaparkan dengan adanya perusahaan pengelolaan sampah, pencemaran tanah, sungai dan udara akan berkurang.
Kepada Pemkab Karo, perusahaannya menawarkan kerjasama dan konsep program fasilitasi pembangunan Pusat Daur Ulang (PDU) ataudengan istilah lain ‘Bank Sampah’.
“Guna mewujudkan pembangunan bank sampah itu, R James Alexander ingin melibatkan kerjasama lintas kabupaten yaitu, Karo, Simalungun, Dairi dan Pakpak Bharat. Direncanakan lokasi pambangunan bank Sampah itu dipusatkan di Karo,” ungkap James kepada Terkelin di ruang Comand Center Dinas Kominfo Kabupaten Karo, Rabu (4/12/2019).
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Cory S Sebayang didampingi Kepala Bappeda, Ir Nasib Sianturi Msi; Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Lisma Br Ginting; Plt Kominfo, Jhonson Tarigan; dan Sekretaris Pertanian, Munarta Ginting.
Ia mengatakan, kerjasama itu juga atas inisiasi dan di-fasilitasi Gubernur Sumut.
“Kerjasama ini nantinya akan difasilitasi oleh Gubsu Edy Rahmayadi. Sehingga akan diadakan pertemuan kerjasama antar kabupaten pada Januari mendatang,” katanya.
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menyambut baik niatan itu. Ia meminta agar instansi terkait melakukan sosialisasi ke masyarakat.
“Instansi terkait seperti harus segra mengambil waktu mensosialisasikan tentang reduce, rescue, dan recycle (3R). Bagus ini soal ‘bank sampah’ agar masyarakat sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya.
Reporter: Daniel Manik