SIMALUNGUN| Rencana pemerintah untuk menarik investasi ke Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) di respons PT PLN (Persero) dengan menggelontorkan biaya investasi mencapai Rp82,4 miliar untuk mengoperasikan Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt (kV) Negeri Dolok Bay Trafo TD 1 sebesar 30 Mega Volt Ampere (MVA). Hal ini dilakukan agar pasokan listrik di wilayah tersebut semakin andal.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) Octavianus Padudung melalui Manager Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sumbagut 3 Alfredo Pakpahan menyampaikan, PLN berkomitmen mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan investasi di Simalungun. Dengan masuknya investasi, diharapkan pertumbuhan ekonomi di kawasan ini dapat terakselerasi dan mengangkat ekonomi warga Simalungun dan sekitarnya.
“Dengan capaian ini, tentu kita berharap nantinya bakal menarik investor untuk berinvestasi membangun industri menengah dan besar, sehingga peluang kerja bisa semakin terbuka lebar di kawasan yang akan mendapat pasokan listrik dari Gardu Induk ini,” kata Alfredo.
Dengan beroperasinya GI 150 kV Negeri Dolok Bay Trafo TD 1 sebesar 30 MVA di Pardomuan Tongah, Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, sistem dan keandalan suplai listrik PLN di kawasan Simalungun dan sekitarnya akan semakin terjamin, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelanggan baru dalam skala besar seperti industri.
Proses energize atau pemberian tegangan GI 150 kV Negeri Dolok yang terhubung dengan GI 150 kV Galang telah dilakukan pada Jum’at (5/11/2021).