Aceh  

PT Socfindo Khitan Puluhan Anak

Bupati menepungtawari puluhan anak-anak yang hendak dikhitan, dihalaman Masjid Al Mukhlishin PT Socfindo, didampingi Askeb H Abdul Wahab Daulay, Sabtu (28/12/2019).

ACEH SINGKIL-Khitan masal sebagai agenda akhir tahun, perusahaan Perkebunan PT Socfindo Kebun Lae Butar Kecamatan Gunung Meriah.

Kegiatan sunat masal diawali tepung tawar serta penyerahan bingkisan dan pengarakan 85 anak-anak yang akan di sunat, sambil memukul gendang bersamaan dan berjalan kaki dari Masjid Al Mukhlishin menuju Poliklinik PT Socfindo Kebun Lae Butar, diikuti Bupati, Dulmusrid, Camat Gunung Meriah Johan Fahmi, Danramil 03/gumer Kapten Inf Dahlius, Danramil 04/ Simpang Kanan Kapten Inf Aspimal serta mewakili Kapolres Aceh Singkil, Sabtu (28/12/2019).

Uniknya, saat hendak di sunat oleh Dokter dari Puskesmas Kecamatan Gunung Meriah, seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) menangis dan lari keluar dari ruang kesehatan.

Sementara seorang lagi terlihat pucat dan nyaris pingsan usai di sunat.

M Faturahman Rauf menangis dan tidak mau di sunat karena takut, dan langsung lari keluar ruang poliklinik. Meski sudah dibujuk ibu-ibu untuk kembali naik ke tempat tidur, Faturahman tetap menolak.

Faturahman terlihat sendiri tanpa ada yang mendampingi. Sebelumnya dia mengaku hanya diantar oleh Opung (kakek) namun tidak tau apakah sudah pulang atau masih dilokasi itu.

Lantas, Bupati Dulmusrid langsung memegang kepala Faturahman, yang melihat kondisi anak tersebut sedang ketakutan dan menangis.

Untuk menenangkan dan memberi semangat kepada Faturahman sambil mengajak berdoa.

Usai itu Faturahman pun langsung meminta di sunat, dan mengaku sudah berani naik ke tempat tidur.

Setelah di sunat, Faturahman terlihat tersenyum sambil memegang bingkisan dan nasi kotak yang diberikan panitia sunat masal, dari Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS). “Udah di sunat om, tidak sakit kok,” katanya kepada orbitdigitaldaily.com.

Asissten Kepala (Askep) H Abdul Wahab Daulay mengatakan, sunat masal merupakan agenda penutupan akhir tahun IPMS dan PT Socfindo.

Rencana target sunat masal sebanyak 62 orang, untuk anak-anak kurang mampu, yatim piatu maupun anak-anak karyawan.

Namun ternyata banyak anak-anak lain yang ternyata terpanggil dan berani untuk sunat langsung mendaftarkan diri hari ini.

“Sekarang sudah ada 85 orang, bisa jadi seperti tahun lalu, tiba-tiba mencapai 100 orang, ya tetap kami layani. Sebab ini untuk umum juga semua bisa ikut,” ucap Daulay.

Bupati Dulmusrid berharap agar sunat masal tersebut dapat menambah semangat dan memotivasi orang-orang yang mampu lainnya. Sehingga tidak hanya pihak perusahaan yang membantu orang yang membutuhkan.

Sehingga dengan uluran tangan orang-orang yang mampu dapat membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu. Dan selalu diberikan rezeki untuk bisa membantua saudara yang kurang mampu lainnya.

“Ini sebagai barter perusahaan kepedulian perusahaan untuk masyarakat disekitar melalui dana CSR nya,” ucap Dulmusrid.

Reporter: Saleh