SERGAI| Puluhan Kepala Desa di Kabupaten Serdang Bedagai merasa kecewa atas pelayanan yang diberikan oleh pihak Bank Sumut Cabang Sei Rampah, pasalnya pada saat mereka ingin mengambil sisa anggaran Desa tahun anggaran 2021, ketersediaan uang di Bank milik BUMD Sumatera Utara itu tidak cukup.
Kekecewaan ini terjadi pada Senin (27/12/2021) , dimana sekitar 32 Kepala Desa beserta perangkatnya yang sudah antri sejak pagi hingga sore hari sekitar pukul 16.30 WIB, tidak kebagian uang yang sudah masuk ke rekening mereka masing masing. “ Jelas saya kecewa atas pelayanan Bank Sumut Cabang Sei Rampah, karena kami sudah antri sejak pagi hari tapi tidak kebagian uang, dan sudah sejak hari jumat yang lalu kami sudah mengkonfirmasi akan mengambil uang kami”. Kata Muhammad Ali, Kepala Desa Sei Bamban estate kepada Wartawan Orbit Digital, di depan Bank Sumut Cabang Sei Rampah, Senin (27/12/2021)
Hal yang sama juga disampaikan oleh Legimin, Kepala Desa Rampah estate kepada Wartawan Orbit Digital dihari dan tempat yang sama. Menurutnya pelayanan yang diberikan oleh Bank milik Pemerintah Sumatera Utara ini cukup mengecewakan Nasabah, karena uang sudah masuk ke rekening, kenapa pihak Bank Sumut beralasan uang tidak cukup. “ apa mereka tidak tau kalau tahun anggaran 2021 tinggal empat hari lagi. Coba bayangkan, bagaimana kami mau menyelesaikan pekerjaan kami dalam waktu empat hari”. Ucap legimin dengan nada kecewa.
Berdasarkan keterangan Mulkan, bendahara Desa Cempedak Lobang mengatakan bahwa sejak beberapa hari ini pihak Pemerintah Desa akan mengambil sisa Dana Desa ( DD ) sebesar 15 persen, Alokasi Dana Desa ( ADD ) sebesar 20 persen dan anggaran Bagi Hasil Pajak ( BHP ) yang jumlah nya rata rata diatas seratus juta rupiah setiap Desa nya. “ dan yang datang hari ini rata rata sudah mengonfirmasi kepada pihak Bank pada hari jumat yang lalu,” ucap Mulkan .
