SINGKIL | Dalam dua bulan terakhir pusat pemerintahan di Ibukota Kabupaten Aceh Singkil kembali terkepung banjir. Banjir disebabkan tingginya curah hujan serta kiriman dari kabupaten tetangga.
Pantau Orbitdigital, Jumat (24/11/2023) banjir mulai merendam pemukiman penduduk di wilayah hulu Sungai Aceh Singkil sejak sebulan lalu. Pada 17 oktober lalu, banjir juga sudah sempat merendam kawasan Ibukota kabupaten.
Belum sampai surut total, banjir kiriman kembali mengepung kawasan Ibukota Kabupaten Aceh Singkil pada, Jumat pagi.
Selain merendam kawasan Ibukota Kabupaten di Desa Pulo Sarok, banjir juga telah merobohkan abutmen jembatan di Desa Pulo Sarok.
Di lokasi berbeda, banjir akibat luapan sungai Lae Cinendang, menyebabkan arus transportasi sempat lumpuh, di Jalan Nasional Singkil-Subulussalam, persisnya di Desa Silatong Kecamatan Simpang Kanan.
Sekolah Diliburkan
Banjir juga telah merendam ratusan rumah penduduk di Singkil dan Kecamatan Simpang Kanan serta Kecamatan Gunung Meriah.
Termasuk ruas jalan memasuki Komp. Perumahan BRR Singkil, serta jalan utama kawasan Ibukota, menuju Kecamatan Kuala Baru sebagian besar mulai terendam.
Padahal kawasan ini merupakan lintasan jauh dari genangan banjir.
Beberapa sekolah yang berada di kawasan Ibukota Kabupaten terpaksa diliburkan.
Karena ruang kelas belajar sudah terendam banjir. Pondok Pesantren Darul Ulum di Desa Pulo Sarok juga sudah terendam banjir hingga badan jalan.
Termasuk MTsn, MIN Singkil, SDN 2 Singkil, SDN Kuta Simboling. Kemudian SMPN 2 Singkil SDN Ujung Bawang SMPN 4 Ujung Bawang seluruhnya terpaksa diliburkan.
Petugas Pusdalops-PB BPBD Rosiana Kusuma Wardani melaporkan, sebanyak 16 desa di Kecamatan Singkil sebagian sudah terendam banjir. Meliputi Desa Pulo Sarok wilayah Ibukota Kabupaten.
Desa Pea Bumbung, Desa Ujung Bawang, Desa Rantau Gedang, Desa Teluk Ambun, Desa Teluk Rumbia, Desa Kuta Simboling, Desa Suka Makmur, Desa Pemuka, Desa Takal Pasir, Desa Ujung, Desa Pasar, Desa Siti Ambia, Desa Selok Aceh, Suka Damai dan Kilangan.
Disebutkannya, BPBD telah menurunkan TRC di sejumlah titik lokasi rawan banjir, untuk terus melakukan pemantauan kondisi masing-masing wilayah.
Ketinggian air yang merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Singkil diperkirakan mencapai 50-100 cm di beberapa titik, sebutnya.
Reporter : Helmi