LANGSA – Ratusan mahasiswa Unsam melakukan aksi demo di gedung DPRK Langsa.
Mereka menuntut pemerintah segera bersikap dan menghentikan Karhutla yang menjadi penyebab kabut asap melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Langsa.
“Kami meminta pemerintah pusat untuk mengusut tuntas kebakaran hutan dan lahan di pulau Sumatera dan Kalimantan,” kata koordinator aksi, Mahdian DC, Senin (23/9/2019).
Mahasiswa menuntut dan mengultimatum pemerintah pusat tidak mengusut tuntas Karhutla di Kalimantan dan Riau, Presiden Jokowi diminta mundur sebagai presiden.
Dalam aksi itu, mahasiswa juga membuat petisi meminta kepastian DPRK Langsa dalam jangka waktu 7 hari terhitung dari tanggal 23 September 2019 sampai tanggal 30 September 2019 agar menyampaikan masalah Karhutla ini ke pemerintah pusat.
Aksi damai dari ratusan mahasiswa Unsam Langsa ini berpusat dari kampus mereka sejak pukul 10.00 WIB kemudian berkonvoi melewati Lapangan Merdeka menuju gedung dewan dengan berjalan kaki sambil membentangkan spanduk yang berisi ‘Pak Presiden asap udah masuk Aceh awas ladang terbakar bisa fly indonesia’.
Selain spanduk berisikan agar Karhutla segera dipadamkan, mereka juga membentangkan spandu berisi tulisan ‘Cabut pengesahan RUU KPK’ dan Selamatkan lembaga KPK.
Dalam aksinya, mahasiswa meminta Anggota Dewan Langsa agar keluar ruangan untuk mendengarkan aspirasinya, sambil mengusung replika mayat terbungkus kain kafan putih menandakan matinya hukum.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Unsam, Amiruddin menyatakan meminta DPR-RI untuk menghapus RUU KPK, meminta agar Pemerintah mengusut tuntas kabakaran Hutan dan lahan di Riau dan Kalimantan
Menyahuti aksi itu, Ketua DPRK Sementara Zulkifli Latif, di depan mahasiswa menyatakan mendukung. Mewakili DPRK Langsa, ia menyatakan menerima petisi tersebut dan mengamini Karhutla yang sekarang terjadi merupakan bencana nasional,
“Kita minta aksi ini damai demi kelansungan negara RI yang utuh jauh dari bencana apapun,” tegasnya.
Setelah ratusan Mahasiswa Undang-undang Langsa, menyampaikan tuntutan mereka, langsung membubarkan diri dengan tertib dikawal oleh aparat Kepolisian Polres Langsa.
Reporter: Rusdi Hanafiah