Ratusan Mitra di Medan Demo Tuding Gojek Atur Prioritas Orderan

Ratusan pengemudi mitra Gojek saat melakukan aksi di kantor Gojek Jalan Komplek CBD Polonia. (orbitdigitaldaily.com/Diva Suwanda)

MEDAN –  Ratusan pengemudi sepemotor mitra aplikasi transportasi daring, Gojek, menyemut di kantor Gojek yang berlokasi di Kompleks CBD Polonia, Rabu (15/1/2020).

Dalam aksinya, mereka menyuarakan kekesalan mereka atas sikap perusahaan besutan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim itu agar mengubah nasib mereka.

Menurut massa, Gojek diduga dengan sengaja menukangi sistem yang menurut mereka membuat kerja mereka sebagai mitra kerja perusahaan anak negeri ini kesulitan.

“Seluruh driver yang saat ini ada di Kota Medan merasa perlu menyuarakan hal ini agar dunia tahu bahwa kami sangat tertindas dengan apa yang mereka lakukan,” ujar koordinator aksi, Alex Lawolo dalam orasinya.

Dalam aksinya massa membawa spanduk-spanduk bertuliskan kecaman terhadap apa yang menurut mereka dilakukan Gojek kepada mitranya.

Salah satu yang menjadi sorotan mereka adalah sistem pembagian order yang dinilai tidak adil karena memakai sistem orderan prioritas.

“Kami menilai sistem orderan sangat tidak adil. Karena ada driver yang menjadi prioritas dan ada driver yang sudah satu harian bekerja tapi tidak mendapatkan orderan sama sekali,” sambung Alex.

Bukan hanya masalah itu, massa juga menuntut agar Gojek tidak dengan semena-mena memutus kerjasama dengan para mitranya. Atau yang biasa dikenal dengan istilah Putus Mitra.

Alex mewakili para driver juga meminta kepada Gojek Indonesia agar tidak semena-mena melakukan pemutusan kontrak kerja dengan mitra driver. Kebanyakan, katanya, pemutusan itu terjadi tanpa alasan yang jelas.

“Karena ada ratusan bahkan ribuan rekan kami yang diputus sebagai mitra tanpa adanya alasan yang jelas. Bahkan dilakukan tanpa dialog terhadap mitra driver,” jelasnya. (Diva Suwanda)