MEDAN – Polemik bantuan kapal dari Dinas Koperasi dan UKM Sumut Tahun 2017 lalu dan kini sudah karam alias tak bisa dipergunakan lagi, Ketua Koperasi Perikanan Serbaguna Zulkifli angkat bicara.
” Begini ya bang , ketika bantuan itu kami terima saya masih menjabat sebagai sekretaris koperasi dan ketuanya waktu itu bang Syamsul. Tahun 2018 baru saya jadi ketua koperasi,” kata Zulkfili kepada orbitdigitaldaily.com Rabu (1/4/2020) di kediamannya di Desa Percut , Kecamatan Percut Seituan.
Dengan bertelanjang dada, Ketua Zul panggilan akrab bagi ketua koperasi itu mengurai cerita bantuan kapal ke koperasi itu. ” Pertama kami menerima bantuan boat kapal bersama dengan alat tangkapnya yang diserahkan oleh Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Gerindra bernama Yantoni Purba. ” Katanya kapal dengan Garuda Yaksa ini merupakan bantuan dari Partai Gerindra untuk Nelayan di Bagan Percut,” kata Zulkifli.
Selanjutnya ada bantuan sampan peci satu buah bantuan dari Dinas Koperasi dan UKM Sumut lengkap dengan alat tangkapnya dan itu diserahkan oleh staf Dinas Koperasi dan UKM Sumut, ” Zulkifli.
Selain itu sebut Zul lagi ada bantuan tiga sampan fiber dari Kementerian Perikanan dan Kelautan pusat. ” Jadi ada lima kapal yang kami terima selama Tahun 2017 itu,” kata Zulkifli.
Ketika ditanya soal kapal kayu dengan merek Garuda Yaksa yang kini sudah karam itu, Zulkifli mengungkapkan yang dirinya tahu kapal itu bantuan dari Partai Gerindra diserahkan oleh Yantoni Purba.
” Soal karamnya saya tidak tahu, yang jelas kondisinya sudah karam dan tidak bisa lagi dimanfaatkan,” sebut Zulkifli. cr-03