TEBINGTINGGI| Soal perdamaian dugaan kasus cabul guru terhadap bocah pelajar SMK di Tebingtinggi membuat Plt Kepala Dinas Provinsi Sumatera Utara Lasro Marbun, geram.
Inspektur Provinsi itupun angkat bicara. Ia mengecam, bahwa tindakan dugaan cabul oknum guru di Tebingtinggi yang telah berujung damai itu menurutnya tindakan tercela.
Tindakan dugaan cabul oknum guru itu tidak dapat dibiarkan,” tegas Lasro via WhatsApp kepada wartawan Senin (26/10/2020).
Lasro berjanji akan menjalin komunikasi dengan Kepala Cabang Dinas Provsu di Sei Rampah Sergai. ” saya sedang cek kepada Kepala Cabang Dinas di Sei Rampah,” tulis singkatnya tanpa mengurai waktu jawabannya.
Enggan Menjawab
Sementara Kepala Sekolah SMK initial DP sampai kini enggan menjawab konfirmasi wartawan. Sejak terkuaknya dugaan kasus cabul oknum guru initial J pada akhir September lalu, Kepala SMK itu itu terkesan menghindar dan “menghilang”.
Upaya konfirmasi wartawan ke SMK di Jalan Pulei seputar Padang Hilir beberapa waktu lalu juga tak membuahkan hasil. Alih alih, mantan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Tebingtinggi itu justru terus memilih bungkam.
Pesan konfirmasi wartawan via WhatsApp 082360619xxx milik DP berconteng biru. Namun DP tidak merespon konfirmasi itu.
Pekan lalu, kasus dugaan cabul yang dilakukan guru pengajar terhadap bocah pelajar SMK Negeri di Tebingtinggi telah berujung damai di kediaman rumah komite sekolah bernama Rahmad Suud.
Reporter : Muhammad Rahmadsyah