MEDAN – Pandemi Covid- 19, berimbas pada semakin menipisnya persediaan stock darah di Palang Merah Indonesia (PMI) sehingga dibutuhkan langkah antisipasi lebih dini.
Kodim 0201/ BS, bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan melaksanakan bakti sosial donor darah, bertempat di Makodim 0201/BS Jalan Pengadilan No.8 Medan, Senin (6/4/ 2020).
Dandim 0201/BS Kolonel Inf Roy Hansen J. Sinaga, mengatakan kegiatan donor darah merupakan realisasi atas permintaan PMI Kota Medan akibat minimnya stok darah ditengah pandemi Covid-19 melanda sumut.
Roy, menjelaskan stok darah di beberapa daerah semakin menipis di masa pandemi virus corona saat ini. Apalagi adanya himbauan pemerintah mengurangi aktivitas warga untuk berkumpul berdampak donor berkurang.
“Kami melakukan donor darah untuk mengantisipasi dan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Jadi, kegiatan ini dilakukan secara khusus dengan pengawasan yang serba ketat, berbeda dari biasanya,” kata Kolonel Inf Roy Hansen J. Sinaga.
Menurutnya, demi keberlangsung hidup seseorang sangat dibutuhkan setetes darah dengan donor darah merupakan tindakan sangat mulia.
“Mendonorkan darah merupakan tindakan yang mulia karena setetes darah yang kita berikan sangat berarti bagi kelangsungan hidup seseorang yang membutuhkan,”sebut Roy Hansen.
Dia, berharap bagi pendonor tidak perlu khawatir mendonorkan darahnya ditengah pandemi Covid-19. Sebab PMI memiliki protokol dan Standar Oprasional Prosedur (SOP) melakukan donor.
“Kami menjamin, bagi yang akan donor darah pasti aman. Mengacu sesuai SOP yang diberlakukan. Untuk itu masyarakat yang sudah biasa donor untuk kembali donor. Jangan kuatir prosedur, donor ditengah pandemi itu aman,”terangnya.
Kapendam I/ BB Kolonel Inf Zeni S Sos MSi menyampaikan kegiatan donor darah merupakan rangkaian membantu PMI dalam menyiapkan ketersediaan stok darah.
Selain itu, katanya, manfaat donor darah dapat meningkatkan produksi sel darah merah. Sebab, saat donor, sel darah merah akan berkurang. Sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang.
“Dengan rutin melakukan donor darah, tubuh pun akan terpicu untuk pembentukan sel darah baru yang segar,” ujar Kapendam.
Kolonel Inf Zeni, menjelaskan pentingnya donor darah dilakukan, bukan karena wabah virus. Memang kegiatan donor darah tidak dilakukan sembarangan. Prioritas utama PMI keselamatan pendonor, karyawan, pekerja sukarela dan penerima darah.
“Bahkan sampai saat ini, belum ada bukti virus tersebut bisa ditularkan melalui transfusi darah. Total kegiatan donor darah hari ini terkumpul sebanyak 84 kantong darah,”jelas Kolonel Inf Zeni S Sos MSi.
Dia, berharap bagi pendonor tidak perlu khawatir mendonorkan darahnya ditengah pandemi Covid-19. Sebab PMI memiliki protokol dan Standar Oprasional Prosedur (SOP) melakukan donor.
Reporter : Toni Hutagalung.
