LANGKAT | Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH menghadiri acara Penyelenggaraan Temu Pendidik Nusantara X tahun 2023 Kabupaten Langkat, bertempat di Gedung Olahraga Stabat, Rabu 30 Agustus 2023.
Sebanyak 1000 tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Langkat hadiri pertemuan tersebut dengan mengusung tema “Tumbuh Berkelanjutan Perubahan Pendidikan Melampaui Ruang Kelas”.
Dalam acara ini mitra Kolaborasi di antaranya:
1.Yayasan Guru Belajar
2.Komunitas Pengawas Belajar Nusantara
3.Kampus Guru Cikal
4.Jaringan Sekolah Madrasah Belajar
5.Kampus Pemimpin Merdeka
6.Pergunu
7.Teach First Indonesia
8.Persatuan Guru Seluruh Indonesia.
9.Karier.mu by Sekolah. mu
10.Asosiasi pengawas sekolah Indonesia
11.Komunitas Guru Belajar Nusantara
12.Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia
13.Indo Relawan.Org
14.Ikatan Guru Indonesia
-Persatuan Guru Republik Indonesia
Ketua panitia Tutu Marmiyati MPd menyampaikan kebahagian panitia temu pendidik atas kehadiran Bapak Plt.Bupati Langkat H.Syah Afandin,SH yang menyempatkan diri walau belum tuntas kegiatan di Jakarta.
“Terimakasih kepada Bapak/Ibu pendidik yang juga sangat besar berpartisipasi serta teguh untuk belajar bersama. Kita bukan Guru hebat tapi kita Guru belajar,” tambahnya.
Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH menyampaikan ” Acara ini momen penting bagi saya, sehingga saya harus datang di acara ini walaupun kegiatan saya tadi malam di Jakarta selesai pukul 00:30 WIB, dan saya juga tidak mengikuti penutupan acara tersebut, kenapa saya lakukan? Karena buat saya bapak/ibu semua adalah peran penting untuk meyelamatkan Langkat.
“Saya harap acara yang sudah di kemas tolong dimanfaatkan, ada narasumber yang khusus didatangkan dari jakarta agar bapak/ibu untuk menyerap ilmunya,” pintanya.
Hari ini, lanjut Afandin, para pendidik dituntut untuk menjadikan anak-anak bukan hanya menjadi pintar namun harus menanamkan akhlak kepada anak-anak serta bapak/ibu juga harus menjadi contoh di dalam mendidik anak-anak.
Kepada bapak/ibu kompetensi di harapkan untuk berbenah apa yang saya lakukan, saya juga masih banyak belajar serta meminta masukan kepada siapapun agar tidak menyinggung atau berbuat salah di masyarakat.
“Tenaga pendidik 450 lebih nantinya akan diangkat untuk menjadi PPPK sebagai tenaga pendidik ini menjadi tanggung jawab saya, dan tugas bapak/ibu hanya mencetak anak-anak untuk menjaga dan menjadi pemimpin di negri kita,” sebutnya.
Afandin sangat berharap penuh akhlak dan moral anak-anak sudah jauh berbeda dengan kita yang dahulu bersekolah, jaman kita sekolah, guru sangat di segan.
Reporter : Susanto