ORANG tertua di dunia bernama Tomiko Itooka berasal dari negara Jepang dikabarkan telah meninggal dunia di usia 116 tahun.
Berdasarkan informasi diperoleh sesuai pemberitaan berbagai media, Tomiko Itooka diketahui tinggal di panti jompo Ashiya sejak 2019.
Dia diakui sebagai orang tertua di dunia oleh Buku Rekor Dunia setelah Maria Branyas Morera dari Spanyol meninggal pada Agustus 2024 saat berusia 117 tahun.
Sementara saat ini rekor pengganti sebagai pemegang gelar orang tertua di dunia diberikan kepada Inah Canabarro Lucas, seorang biarawati Brasil yang hanya 16 hari lebih muda dari Itooka.
Catatan yang dinggah di BBC, Minggu (5/1/2025) menyebutkan, Itooka lahir pada 23 Mei 1908 di Osaka, Jepang.
Selama hidupnya Itooka sempat merasakan dua perang dunia dan menyaksikan lebih dari satu abad sejarah. Dia tercatat sebagai seorang pemain bola voli sekolah menengah yang rajin di masa mudanya.
Dikatakan uga, bahwa dia kemudian mengelola bisnis tekstil suaminya selama Perang Dunia II.
Setelah menjadi janda pada tahun 1979, dia menikmati “kemerdekaan” di Prefektur Nara dan mulai mendaki gunung—bahkan mendaki Gunung Ontake dua kali, tulis Sindonews.
Itooka secara resmi diakui sebagai orang tertua di dunia pada bulan Agustus 2024 oleh Guinness World Records, menyusul kematian Maria Branyas yang berusia 117 tahun.
Menurut Gerontology Research Group. ketika diberi tahu bahwa dia berada di puncak World Supercentenarian Rankings List, dia hanya menjawab singkat: “Terima kasih.”
Itooka mengaitkan rahasia umur panjangnya yang luar biasa dengan pola makan yang kaya akan pisang dan Calpis, minuman rasa yogurt Jepang yang populer.
Dia meninggalkan seorang putra, seorang putri, dan lima orang cucu. Dia meninggal dunia dengan tenang pada 29 Desember 2024, di sebuah panti jompo di Ashiya, Prefektur Hyogo, Jepang. Pejabat setempat telah mengonfirmasi kematiannya. Red/OR – 07