LANGKAT | Bangunan Mall Pelayanan Publik Tahap l bernilai miliaran rupiah bersumber dari anggaran APBD Langkat tahun 2023, dinilai mengkrak dan terkesan asal jadi.
Pasalnya, bangunan yang terletak tidak jauh dari pintu masuk jalan tol, tepatnya di Jln Medan – Banda Aceh, Dendang, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Sumatera Utara itu dipenuhi ilalang liar di sekitar lokasi tanpa adanya perawatan.
Pantauan wartawan di lokasi bangunan yang dikelilingi kebun sawit tersebut, terlihat sejumlah tiang beton berlubang/berpori-pori dan mendapat sisipan atau tempelan semen di sejumlah bagian tiang.
Menurut informasi yang dihimpun awak media, realisasi belanja modal bangunan gedung Kantor Dinas PUPR TA 2023. Pembangunan Mall Pelayanan Publik Kabupaten Langkat Tahap l senilai Rp3 Miliar sumber dana APBD Langkat.
Kurang Volume
Menanggapi hal itu, didampingi Sekretaris Shebrilla, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Roda Transparansi Sumut, A Elafsin menilai pembangunan Mall Pelayanan Publik senilai Rp3 miliar terksesan asal jadi dan patut diduga terjadi kurang volume.
“Diduga ada terjadi kurang volume pada bangunan dan bangunan terkesan asal jadi,” ungkap Elafsin, kepada wartawan di Stabat Langkat, Selasa (9/7/2024).
Ia pun menyampaikan, diketahui pada 2024 Pemerintah Kabupaten Langkat juga menganggarkan Rp2 miliar untuk pembangunan lanjutan.
“Sebelum dilanjutkan pembangunan, sebaiknya terlebih dahulu dilakukan audit investigasi atas anggaran Rp3 miliar sebelumnya,” pinta Elafsin.
“Jika benar terjadi pengurangan volume, diharapkan agar pihak yang berwajib memeriksa semua pihak terkait untuk dimintai pertanggungjawaban,” tegasnya.
PUTR Diam
Di tempat terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Langkat, Iskandar, saat dikonfirmasi soal bangunan Mall Pelayanan Publik tersebut, ia mengungkapkan sedang berada di Medan.
“Sedang di Medan, mengikuti rapat koordinasi terkait pemilihan kepala daerah,” tulisnya dalam pesan WhataAppnya.
Disinggung kembali soal bangunan senilai Rp3 miliar yang dinilai mangkrak dan terkesan asal jadi. Ia pun mengalihkan untuk bertanya kepada dinas terkait. “Tolong tanyakan ke dinas terkait saja tks,” ujar Iskandar.
Namun sangat disayangkan hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Langkat, Khairul Azmi belum menjawab konfirmasi wartawan.
Reporter : Teguh