ACEH SINGKIL- Diperkirakan, mencapai 17 pintu rumah berkonstruksi kayu, di Desa Ujung Kec. Singkil Kab. Aceh Singkil musnah terbakar, akibat dilalap kobaran api, Kamis (20/2/2020).
Korban hanya bisa pasrah sambil menangis histeris menyaksikan sedikit demi sedikit huniannya dilalap api, hingga musnah menjadi abu. Beberapa korban juga sempat pingsan karena istananya telah musnah menjadi abu, beserta barang-barang berharganya.
Kebakaran hebat yang terjadi sekitar pukul.9:45, menghanguskan 16 rumah warga dan tiga rumah lainnya terpaksa dibongkar, untuk mengisolasi dari rembetan kobaran api kerumah lainnya.
Api dengan cepatnya menjalar kebangunan lainnya, lantaran cuaca yang begitu terik serta tiupan angin.
Pantauan Orbitdigital, selain 5 unit mobil pemadam kebakaran, warga dari beberapa desa terlihat berjibaku berusaha memadamkan api, menyirami rumah warga dengan alat yang ada. Termasuk membongkar satu rumah warga mengisolasi kobaran api.
Selain itu personel TNI juga turut membantu mengevakuasi barang-barang warga yang bisa diselamatkan.
Risman salah satu korban kebakaran, mengaku rumah nya habis musnah terbakar tanpa ada barang-barang yang berhasil diselamatkan.
“Hanya baju dibadan yang saya pakai, yang dipakai istri dan anak saya. Kami langsung lari panik. Surat-surat, BPKB mobil, ijazah dan semua barang habis terbakar, keculi mobil yang sempat jalan beberapa meter keluar rumah, beberapa detik sebelum terjadi kebakaran,” ucap Risman
Mansurdin salah satu personel Tagana usai berjibaku menyirami rumah-rumah warga tersebut menyebutkan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul.09:45. Tidak diketahui api berasal dari mana. Namun tiba-tiba api disertai asap hitam sudah membumbung tinggi kelangit.
Informasi dihimpun sementara, rumah korban kebakaran masing-masing sebanyak 19 unit atau 19 KK meliputi, Saidin, Abdul Manaf, Nazli, Abdul Haris, Masnudin, Samsudin Cegak, Risman, Supardi, Safrizal Tital, Musnaini, Saimah Zailani, Hj Rombo Arni, Ahmad Ludin B, M Yanis Lubis, Razali Toto, Jaminuddin, Hidayati, Sairuddin.
Seluruhnya, dirincikan sebanyak 98 jiwa, diantaranya rumah tempel 5 KK. Sementara kerusakan 16 unit rusak berat dan 3 unit rusak ringan. Dan tidak korban jiwa dalam musibah itu.
Reporter : Saleh