Berkunjung ke Labuhanbatu, Anggota DPRD Sumut Pantau Penyaluran Bansos

LABUHANBATU – Bupati Labuhanbatu H Andi Suahimi Dalimunthe mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Ahmad Hadian Hardiadinata terhadap kinerja dan kebijakannya menangani, mengatasi dan melayani masyarakat Labuhanbatu menghadapi Covid-19.

Hal itu diucapkan Ahmad Hadian Hardiadinata pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Labuhanbatu yang disambut Bupati Labuhanbatu bertempat di Ruang Data dan Karya Bupati Labuhanbatu, Kamis (18/6/2020).

Sebelumnya, Ahmad Hadian menyampaikan, tujuan kunjungan tim Pansus ke Labuhanbatu untuk melengkapi tugasnya sebagai pengawal GPPP Provsu dalam menyalurkan bantuan bantuan ke kabupaten.

“Kunjungan kerja kami sebagai pansus ke Labuhanbatu untuk melengkapi tugas-tugas kami, sebagai pengawal GPPP Sumut. Kami ingin menyalurkan bantuan-bantuan ke semua kabupaten yang ada di Sumut,” ujarnya.

Tidak banyak daerah yang memiliki Pansus Covid, Sumut ini salah satu dari segelintir propinsi yang memiliki Pansus, jika tak salah di Indonesia ini hanya dua propinsi yang memiliki Pansus Covid.

Tugas Pansus ada dua, yang pertama mengawal GPPP agar berjalan pada relnya dan nihil penyimpangan.

Yang kedua, Agar hak hak masyarakat Sumatera Utara tertunaikan sebaik-baiknya, terang Ahmad Hadian.

Dalam melaksanakan tugas ini tentunya kami melakukan pendalaman -pendalaman dan mengumpulkan data informasi untuk kami bicarakan secara intensif dengan GPPP Sumut.

“Berdasarkan dari itu kami menilai Bupati Labuhanbatu berhasil dengan kebijakanya mengayomi masyarakat Labuhanbatu menghadapi Covid-19,” tambah Ahmad.

Andi Suhaimi menyampaikan kepada Pansus Covid-19 DPRD Provsu bahwa pada hari Senin mendatang, sebanyak 38.507 KK masyarakat Labuhanbatu yang tersebar di sembilan kecamatan akan menerima bantuan dari Pemkab Labuhanbatu.

“Jika masih ada lagi bantuan dari Provinsi saya berharap cukupkanlah bantuan itu untuk masyarakat Labuhanbatu, seperti yang telah Pansus sampaikan. Kabupaten Batu Bara dari 30 ribu data yang ada, bantuanya yang turun berlebih hingga mencapai 60 ribu paket, sementara di Labuhanbatu kita hanya memperoleh 34.922 KK dari 38 ribu data yang kita ajukan,” harap Bupati.

Dalam Kunker tersebut diisi dengan sesi tanya jawab, masukan dan keluhan gugus tugas Covid-19 Labuhanbatu terkait letak kesulitan gugus tugas menghadapi bencana non alam tersebut.

Selain itu Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu melalui Kabid Kesmas Friska Simanjuntak mengajukan permohonan kepada Tim Pansus untuk disampaikan ke Provinsi agar memberikan bantuan alat pelayanan kesehatan Rapid Test untuk persiapan jika ada pasien yang terdeteksi virus Corona.

“Karena di RSUD Rantauprapat masih kekurangan alat tersebut, ini dilihat dari posisi RSUD Rantauprapat yang menjadi rumah sakit rujukan dari beberapa daerah,” ujarnya.

Reporter: Robert Simatupang