Aceh  

Bimtek P4GN: Jangan Mau Dimanfaatkan Sindikat Narkoba

SIGLI | Kasat Reserse Narkoba Polres Pidie AKP Rahmat menjadi salah satu narasumber pada acara bimbingan teknis (Bimtek) penggiat Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) instansi pemerintah.

Acara tersebut berlangsung di Aula Awesome Cafe, Gampong Pulo Pisang Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Rabu, 21 September 2022.

Dalam kesempatan itu, Rahmat menyampaikan, bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam membantu pemerintah baik BNN maupun Polri untuk mencegah serta memberantas narkotika dan prekursor narkotika–zat atau bahan baku narkotika.

Selain itu, masyarakat juga mempunyai hak dan tanggungjawab untuk memberikan informasi jika melihat atau menemukan penyalahgunaan narkotika di lingkungannya sebagai upaya mewujudkan visi dan misi P4GN.

Rahmat juga menyampaikan pesan dari Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Drs Krisno Halomoan Siregar, masyarakat diimbau agar jangan mau dimanfaatkan sindikat narkoba dengan menjadi kurir atau penjemput, meskipun diiming-imingi upah besar.

Berantas Narkotika

Secara terpisah, Kapolres Pidie AKBP Padli mengatakan, dirinya sangat mendukung Bimtek P4GN yang juga diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekusor Narkotika

Menurutnya, salah satu misi dari P4GN adalah melakukan pencegahan penyalahgunaan narkotika agar peredarannya tidak makin meluas.

Pencegahan tersebut, kata Padli, bisa dilakukan dengan pendekatan baik kepada orang yang diduga pengedar, pemakai, maupun keluarga yang bersangkutan.

Krmudian, untuk memberantas narkotika juga ada beberapa cara, misalnya dengan memutus mata rantai pemasok mulai dari jaringan kurir, pengedar, bandar, sampai ke produsen (supply reduction).

Selanjutnya dengan memutus mata rantai pecandu atau pengguna (demand reduction) dan pendekatan untuk mengurangi dampak terkait pengguna narkotika (harm reduction).

“Intinya bek sagai keunong narkoba, meucawo-cawo teuh reuloh mandum (jangan sampai pakai narkoba, kehilangan arah dan rusak kita semua),” ujar Padli dalam bahasa daerah.

Reporter : Rusdi Hanafiah